Balon Nomor 1 Ini Inginkan Warga Gunung Hejo Sejahtera Dan Mandiri.

Purwakarta |SRI-Media.com,– Setelah terpilih menjadi kompetitor di konstelasi pemilihan kepala desa Gunung Hejo melalui penetapan pleno panitia Pilkades, Epi Sopiah maju sebagai calon kades dengan nomor urut 1 untuk Desa gunung hejo, Kecamatan Darangdan, Purwakarta.

Dalam paparan visi dan misinya, Epi Sopiah menilai Desa Gunung Hejo dibentuk untuk mengembangkan mengoptimalkan potensi wisata sekaligus untuk menjaga kekayaan sumber daya yang ada baik kekayaan adat budaya ataupun kekayaan lain yang ada di gunung hejo dengan pariwisata berbasis komunitas dan pemberdayaan masyarakat. Dengan menjadikan pariwisata sebagai leading sektor pembangunan, Epi menilai sektor-sektor lain akan bergerak mengikuti, karena kata dia pariwisata dapat bergerak dan menjadi sumber penghasilan (PAD) yang mendongkrak perekonomian warga Desa Gunung Hejo manakala didukung sektor-sektor lain.

Epi melanjutkan, sebuah organisasi dikatakan berhasil jika didalam organisasi tersebut semua orang yang terlibat memiliki visi dan misi yang sama. Karena jika visi dan misi yang dijalankan oleh setiap anggota berbeda-beda maka organisasi yang dijalankan tidak akan berkembang.

“Justru mengalami kemunduran yang berujung pada kehancuran,” ujarnya.

Oleh karena itu, ungkap Epi semua anggota pada organisasi harus memiliki visi dan misi yang sama. Jika sudah sama apa yang diharapkan akan terjadi dan malah untuk mengembangkan organisasi tersebut menjadi baik, sukses dan tercapai tujuan yang diharapkan.

Nilai itu, imbuh Epi harus menyokong visi yang menentukan misi dan menetapkan strategi yang kemudian muncul Goal (tujuan akhir) membingkai sasaran-sasaran yang dimana gilirannya menjalankan suatu taktik-taktik suatu organisasi yang menjalankan tentang pentingnya sumber daya infrastruktur dan proses untuk mendukung kepastian eksekusi.

” Jadi, dapat ditarik kesimpulan jika visi dan misi itu harus saling berkaitan satu dengan yang lain,” tegasnya.

Menurut Epi, visi adalah gambaran luas atau jauh kedepan sedangkan misi adalah fokus kepada hasil jangka pendek dan masa kini. Tentunya visi dan misi yang dibuat dalam sebuah organisasi haruslah relevan, terkini dan nyata. Dengan begitu, tambah dia organisasi akan dapat bergerak secara riil sesuai kondisi yang sedang terjadi di masa sekarang. Organisasi yang baik harus memiliki visi dan misi yang sama jika berbeda nantinya anggota organisasi akan memiliki pandangan yang berbeda pula sehingga untuk mencapai tujuan yang diinginkan organisasi sulit dicapai.

“Visi saya yakni, terwujudnya Desa Gunung Hejo yang mandiri, mampu dalam pengelolaan potensi desa dan pembangunan berkelanjutan untuk menjadikan masyarakat yang sejahtera berkualitas, berbudaya, maju, adil, demokratis, dan peduli terhadap lingkungan,” tutupnya.**(Eker/ysf*).

 

Tinggalkan Balasan