Bandung-sri-media.com Belanja modal peralatan studio video dan film (videotron) di Seketariat DPRD Jabar gila-gilaa, angkanya nyaris mencapai satu setengah miliar rupiah, padahal videotronnya sudah ada lho.
Angka tersebut didapat wartawan dari laporan yang dilaporkannya di aplikasi SiRUP LKPP, sistem informasi rancangan umum pengadaan (SiRUP) berbasis web (wab based).
Dari SiRUP LKPP diketahui, belanja modal peralatan studio video dan film itu adanya di bulan Februari 2023 nilainya Rp1.453.452.000. Pengadaannya via e-purchasing.
Selain itu, juga ada belanja dengan diksi yang sama, yaitu belanja modal peralatan studio video dan film. Cuma nggak ada buka kurung tutup kurung Videotron.
Uniknya, nilai belanjanya angkanya jauh lebih kecil. Yaitu Rp115.013.871.
Yang tidak kalah heboh, adalah belanja yang nilainya nyaris 2 miliar rupiah atau Rp1.831.500.000 , yaitu belanja modal komputer unit lainnya (PC All In One). Pengadaannya juga via e-purchasing.
Semua belanjaan Sekretariat DPRD Jabar ini cukup wah, apakah hasil yang didapatkan dari pengeluaran yang gila-gilaan itu sesuai.
Kabag Umum Sekretariat DPRD Jabar Dr H Dodi Sukmayana SE, MM saat diminta konformasinya terkait anggaran belanja itu enggan menjawab dia hanya meminta wartawan bertanya via surat.
“Kirim surat aja,” katanya singkat.
Praktisi Hukum dari Peradi Kota Bandung Fidelis Giawa SH mengatakan kemanfaatan dari belanja belanja modal itu jauh dari visi misi Jabar Juara yang diusung Gubernur Ridwan Kamil.
“Anggaran itu kan seharusnya penjabaran dari realisasi janji-janji gubernur,” katanya.