Cianjur SRI-media com.pembagunan sanitasi masyarakat (sanimas) di Desa Kamurang Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, banyak dipertanyakan warga atas beberapa temuan diantaranya papan proyek tidak dipasang, tidak sesuai dengan bestek, karena pada gambar bestek jelas kontruksinya harus pakai besi 10 inch untuk tiang dan selup. Namun pada kenyataannyanya beberapa bilih tidak pakai besi seperti dituturkan warga.
” Kebanyakan tidak pakai besi, ada yang pakai besi yang dekat sini, yang lainnya tidak, ” tutur warga.
Selain itu juga pembagunan sanimas tersebut terkesan tertutup kepada warga sekitar lokasi.
“Awalnya pernah ada rapat, bahwa ada program sanimas, tapi setelah cair tidak ada kabar lagi, ” ungkap tokoh masyarakat yang tidak mau disebut namanya.
Tidak adanya keterbukaan pada warga soal pembagunan sanitasi masyarakat (sanimas) tersebut, menjadikan warga tidak tahu berapa anggaran dananya, juga menimbulkan tanda tanya besar bagi warga, seolah terkesan ditutup-tutupi, padahal itu adalah anggaran negara.
Tak hanya itu yang lebih menggelitik bahwa KSM sebagai pelaksana pembangunan juga tidak tahu berapa anggaran dananya, dan ketika ditanya berapa anggarannya KSM menjawab tidak tahu.
” Tidak tahu pak anggarannya berapa, ” tutur ketua KSM saat dikonfirmasi jurnalis.05/09/2022
Sehingga hal tersebut menimbulkan pertanyaan besar bagi warga, apakah KSM itu hanya asal ada, atau memang profesional?
“Yang kerjanya juga saudara dan family pak kades, ” ucap warga.
Warga menduga bahwa KSM itu hanya pelaksana pekerjaan saja, sedangkan yang tahu anggaran dan lainnya adalah kepala Desa. Saat di temui kepala Desa nya ga ada di tempat .**Ben/Zun