Sukabumi sri-media.com,– Bencana alam hidrometeorologi banjir bandang akibat luapan air sungai Citarik-Cipeuncit yang terjadi pada Senin (21/9/2020) silam menyebabkan 3 kecamatan di Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan cukup parah.
Dampak arus air tersebut selain menelan korban jiwa juga merusak rumah dan berbagai sarana publik atau fasilitas umum (fasum), salah satu nya jembatan yang hingga kini belum ada penanganan.
Hal itu diketahui berdasar setelah adanya informasi dari badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Sukabumi bahwa jembatan yang rusak di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Meliputi Desa Cidahu dan Desa Mekarsari dampak terjangan banjir bandang tersebut hingga kini belum direstorasi.
Empati tentang hal itu, perhimpunan advokat yang tergabung dalam Suara Advokat Indonesia, DPC PERADI Sukabumi Raya, kolektifitas reaktif melakukan penggalangan dana untuk tujuan pemberian bantuan bahan material terhadap recovery (perbaikan) jembatan.
Setelah pengalangan terakumulasi, proses pelaksanaan penyerahan bantuan berupa bahan material semen yang diperuntukkan bagi desa Mekarsari dan Cidahu itu diwakili oleh Ketua DPC PERADI Sukabumi Raya, A. A. Brata Soedirdja. pada hari Jumat, (4/12/2020).
Bantuan untuk desa Cidahu penyerahan diterima langsung oleh Kepala Desa, H. Asep Saepul Parlan, S.HI. didampingi Sekertaris desa (sekdes), Hendra Gunawan.
Sedangkan di Desa Mekarsari, bantuan diterima oleh Kepala urusan (kaur) Perencanaan, Deni Mulyana.
Dalam kesempatan itu, A. A. Brata yang didampingi 3 anggota Advokat nya, Reni Setiawati, Fedrick Hendrick Kanday dan Roesman, mengungkapkan bahwa kegiatan sosial tersebut adalah program DPC PERADI Sukabumi Raya peduli bencana banjir bandang Cicurug kabupaten Sukabumi.
“Ini merupakan amanat dari anggota PERADI Sukabumi Raya yang harus disampaikan. Jadi, walaupun secara nominal nilai bantuannya tidak seberapa, namun kita dari perhimpunan advokat berharap jika bantuan ini mudah- mudahan bermanfaat bagi masyarakat kedua desa tersebut, sehingga akses jembatan yang selama ini tidak berfungsi kembali bisa digunakan,” Pungkas nya.**(roesman/Yusuf*).