H.BUDI SUDRAJAT,SE: SAYA INGIN MEMOTIVASI WARGA UNTUK BERWIRASWASTA.

KBB media.com,– Ternyata dinamika perjalanan hidup seseorang sangat berdampak terhadap visi dan misi kehidupannya. Banyak orang sukses lahir dari keterpurukan, baik secara latar belakang keluarga, pendidikan, ekonomi, lingkungan sosial dan lain sebagainya.

Salah satu orang yang mengambil pelajaran dari dinamika kehidupannya adalah Haji Budi Sudrajat, SE atau yang lebih dikenal dengan sebutan HBS.

Terlahir sebagai anak seorang pejabat, beliau lebih cenderung tertarik dengan dunia bisnis. HBS lebih fokus pada bisnis yang dirintis keluarganya, sebagai pemilik rumah potong hewan di wilayah Cimareme Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat.

Pada tahun 2013-2019, pria yang selalu tampil bersahaja ini, pernah menjabat Kepala Desa Cimareme selama satu periode. Bahkan pada tahun 2018, beliau pun masuk menjadi salah seorang bakal calon wakil bupati KBB dengan mengikuti proses penjaringan dan seleksi di beberapa partai politik di KBB. Namun, garisan tangannya lebih kepada sebagai pengusaha ketimbang politisi.

“Saya bersyukur pernah menjabat sebagai kepala desa, artinya saya pernah menjadi salah seorang eksekutif di level masyarakat untuk melayani mereka. Tujuan saya hanyalah sederhana, bagaimana saya mampu mendengar dan berbuat atas keluhan masyarakat terhadap pelayanan aparatur pemerintah.” Ujar HBS.

“Namun, niat baik saya belum terintegrasi dengan keinginan para partai politik yang saya datangi. Ternyata, politik praktis itu lebih memerlukan pragmatisme sesaat tanpa menghiraukan kemanusiaan. Saling sikut dan saling ‘tebas’ sesama pelaku politik satu partai adalah hal yang biasa bagi politisi dan sangat bertentangan dengan nurani saya. Makanya saya lebih ‘enjoy’ berwirausaha.” Sambungnya.

Kini usaha HBS sedang melebarkan sayapnya, bukan saja di bidang rumah potong hewan dan penyewaan aula pertemuan, tapi juga pembuatan kerupuk kulit sapi. “Alhamdulillah bisnis ini baru, tapi pemasarannya sudah sampai ke beberapa kota di luar Jawa. Tujuan saya dengan membuka bisnis kerupuk kulit sapi ini, adalah memicu dan memacu semangat masyarakat agar mau menjadi wirausahawan. Lebih BERKAH dan lebih tenang, ketimbang bekerja pada orang lain apalagi yang bersentuhan dengan dunia politik.” Pungkasnya.**(daswan*).

 

Tinggalkan Balasan