Inspiratif, Kampung Cisintok Kembangkan Produk Layangan.

KBB |SRI-Media.com,– Eksistensi wabah virus Corona atau covid 19 sangat dirasakan sekali dampaknya bagi masyarakat indonesia. Dari golongan kaya, menengah, miskin merasakan betapa terasanya efek samping dari yang ditimbulkannya.

Bahkan, pemerintah dalam hal ini mengalihkan neraca anggaran khusus untuk menanggulangi virus mematikan tersebut. Tak ayal berbagai sektor pun turut mengalami penurunan, salah satunya sektor perekonomian.

Tidak sedikit perusahaan banyak yang merumahkan, dan bahkan mengeluarkan karyawannya sebagai upaya meminimalisir kerugian finansial agar stabilitas terjaga.

Hal itu dialami, Abah Arif dan Dedi Nanos yang sebelumnya bekerja di sebuah perusahaan instalasi Air Conditioner (AC). Kini mereka menganggur dikarenakan kebijakan sebagaimana telah diterangkan di atas.

“Saya, di keluarin oleh perusahaan. Untuk menutupi kebutuhan sehari harinya mencoba usaha yang bisa menghasilkan uang dan akhirnya kebutuhan nya pun tertutup,” ujar Abah Arif.

Abah Arip di bantu dengan beberapa saudara salah satunya Dedi Nanos membuat usaha layang-layang dan dengan kemampuannya tersebut bisa menghasilkan uang walaupun tidak besar dan akhirnya usaha layangannya pun berkembang dan banyak yang mengikuti.

“Selain saya, dikampung ini banyak yang ikut bisnis layangan dan juga sama-sama korban pemutusan kerja. Ada 30 kepala keluarga yang usahanya ikut jejak saya,” terang Abah Arip.

Sementara, Ketika dikonfirmasi media, Aep Mulyana ST ketua RW 04 membenarkan tentang hal itu dan membeberkan bahwa secara fakta di lapangan yang paling banyak terkontaminasi covid di kampung cisintok didominasi masyarakat dengan perekonomian rendah.

Dengan demikian menurut Aep, dengan hal itu angka pengangguran di wilayahnya mengalami peningkatan. Oleh karena itu dengan adanya kreativitas warga dengan membuat layang-layang bisa dijadikan komoditas sebagai pendongkrak sumberdaya manusia.

Aep, berharap produk layangan di kampung cisintok banyak di minati konsumen karena menurut dia layangan yang diproduksi kampung cisintok mempunyai ciri khas, berkualitas manuver ketika berada diatas sewaktu dimainkan.

“Kampung cisintok, RW 4 Desa cihanjuang, kecamatan Parongpong Bandung Barat merupakan penghasil kerajinan usaha layang layang.

Untuk masyarakat Jawa barat yang memerlukan layang-layang nya. Silahkan aja datang atau bisa menghubungi Saya, dengan harga variatif,” pungkas Aep.**(Eker/Ysf*).

 

Tinggalkan Balasan