Subang-sri-media.com Hujan yang melanda di wilayah Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu malam 24/03/2024, tepatnya kurang lebih pada pukul 24.00 WIB, menyebabkan Kecamatan Cipongkor, dilanda musibah tanah lonsor serta banjir bandang, hingga membuat Kabupaten Bandung Barat “BERDUKA”.
Akibat musibah ini, 2 (Dua) jembatan penghubung Desa
Sirnagalih dan Cijambu terputus akibat di terjang banjir bandang, serta 2 (Dua) Pondok Pesantren (Ponpes) terkena imbas banjir bandang, diantara Ponpes AL-HUDA yang berlokasi di Desa Cibolang serta Ponpes Pusaka Baru di Desa Ciawi Joglo. Kampung Ciawi tiada luput pula terendam banjir, dengan ketinggian air di perkirakan mencapai 3,1 meter juga menghanyutkan 2 (dua) kendaraan roda dua milik warga setempat, dalam musibah ini tiada ada memakan korban jiwa.
Selain banjir bandang yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat, bencana alam tanah longsorpun terjadi diwilayah ini yakni di Kampung Gintung, Desa Cibenda, diperkirakan kurang lebih sebanyak 30 ( tiga puluh) bangunan tergusur akibat tanah longsor.
Dalam musibah tanah longsor ini, di perkirakan 1(satu) orang anak berusia 6 (enam) tahun dinyatakan hilang, serta 1 (satu) orang dewasapun juga di nyatakan hilang.
Untuk ke 2 (dua) para korban ini, belum di ketemukan dan masih dalam pencarian oleh team SAR gabungan dari BPBD setempat. sedangkan untuk para korban yang selamat sudah di evakuasi ke GOR Desa Cibenda.
Para korban luka yang tertimpa runtuhnya bangunan
akibat tanah longsor, di larikan ke rumah sakit terdekat.
Sampai berita ini di turunkan masyarakat sekitarnya yang terdampak tanah longsor, belum mempunyai ke beranian dan berkeinginan untuk meninggalkan tempat pengungsian, di khawatirkan masih akan adanya tanah longsor susulan.
Andum Subekti