BEKASI, DISDIK JABAR -sri-media.com Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, Wahyu Mijaya bersama Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, dan Bunda Literasi Jabar, Atalia Praratya mengikuti kegiatan Siaran Kelilin (Sarling) di Kabupaten Bekasi, Kamis (15/6/2023).
Gubernur mengingatkan bahwa manusia hebat itu bukanlah yang paling berkuasa, yang kaya raya, dan yang paling diuntungkan.
“Manusia yang mulia itu adalah manusia yang bermanfaat hidupnya bagi masyarakat,” pesan Gubernur kepada para siswa di SMKS Telekomunikasi Telesandi, Kabupaten Bekasi.
Gubernur pun mengungkapkan, 22 tahun lagi Indonesia akan menjadi negara adidaya. “Saya doakan, di saat itu semua cita-cita kalian terkabul,” harapnya.
Hal senada disampaikan oleh Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum. “Harapan saya, Adik-adik menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Nasib Bekasi, Jabar, Indonesia ini tergantung Adik-adik yang akan meneruskan estafet kepemimpinan. Pengubah hari ini adalah pemimpin di masa yang akan datang,” ujarnya.
Uu pun menitipkan 3K yang harus dimiliki oleh para siswa. Pertama, harus memiliki kahyang (cita-cita); kedua, kadaek (kemauan); ketiga, kawani (keberanian).
“Kalau sudah memiliki 3K ini maka harus dipegang 3 hal, yaitu arahkan niat, kuatkan tekad, dan maksimalkan syariat karena orang beriman harus menjalankan semuanya sesuai syariat,” pungkasnya.
Kegiatan ini diisi dengan gerakan minum tablet tambah darah serentak untuk remaja putri dan minum susu serentak bagi remaja putra, Deklarasi Sekolah Toleransi (antiradikalisme, anti hoax , sekolah ramah anak), penyerahan plakat dan cendera mata, permainan, dan bilik siswa.
Selain di SMKS Telekomunikasi Telesandi, Kadisdik selaku Ketua Pokja Bunda PAUD Jabar pun mengunjungi PAUD Al Muslim Tambun Selatan, Kab. Bekasi bersama Bunda PAUD Jabar, Atalia Praratya Kamil.***red/sbr