Kepulangan Jenazah Almarhum Imas Mulyani Disambut Isak tangis Keluarga.

Cianjur | SRI-Media.com,– Imas Mulyani (42) korban pembunuhan yang dilakukan Kusnadi Jalani (58) selaku suaminya, pada Senin (24/5/2021), setelah selesai diautofsi pihak porensik Polres Cianjur, dipulangkan kerumah duka di Kampung Pasir Waru, Desa Mekargangi, Kecamatan Haurwangi, yang  tiba ditempat pada Selasa (25/5/2021) sekitar pukul 13,30 Wib.

Karuan saja jenazah alalmarhumah tiba di rumah duka disambut Isak tangis Keluarga, sanak saudara, handai taulan dan masyarakt setempat, tidak hanya itu saja suara dzikir dan shalawat gemuruh dilantunkan ibu – ibu majlestalim yang melawan, taziah, hingga suasanya terkesan haru.

Ayah almarhumah H. Karim Mulyana (66) menjelaskan, almarhumah Imas Mulyani selaku anak kandung semasa hidupnya cukup dekat dengan keluarga, penyayang, sabar dan perhatian pada keluarga juga baik dengan seluruh temannya.

Bila sedang praktek bekerja di rumahnya  selalu minta dibarengi, tak mau jauh dengan ayah, namun saat kejadian pembunuhan, ia mengaku saat itu masih sedang berada di mesjid.  Dengan kepulangan Imas Mulyani ke rahmatullah pihaknya bersama keluarga merasa kehilangan.

“Imas Mulyani pulang duluan kami benar – benar merasa kehilangan, karena biasanya tiap saat selalu ada bersama keluarga dan tergolong anak yang taat ibadah, santun, bijaksana dan penyayang terhadap sesama,” Ucap Karim terlihat sedih.

Sementara itu, Kepala Desa Mekarwamgi, Cecep Surahman menambahkan, kepulan jenazah almarhumah Imas Mulyani yang disambut Isak tangis Keluarga, sahabat, dan masyarakat setempat, itu benar membuat haru dan pilu.

Karena selain suara tangisan  yang memilukan  juga berbarengan dengan  suara lantuan dzikir dan shawat di rumah duka sampai ke tempat pemakaman sejauh 1 Km  terus bergema tanpa henti, hingga suasanya haru dan pihak keluarga terlihat menderita luka yang mendalam.

Dengan itu, atas nama Pemerintahan Desa Mekarwamgi, turut duka cita dan bela sungkawa, semoga alamarhumah ditempatkan di tempat yang lapang dan yang ditinggalkan semoga diberi keikhlasan sabar dan tawakal, Pungkasnya.**(C2r*).

 

Tinggalkan Balasan