Kondusif, Lomba Bidang Kuliner Di Kelurahan Pasirkaliki.

Cimahi SRI-Media.com,– Untuk pemulihan perekonomian bagi masyarakat kota Cimahi, Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi, menggelar kompetisi Usaha Kecil Menengah (UKM), Cimahi Small Business Innovation (CSBI) Competition yang di selenggarakan di tiap kelurahan Se- Kota Cimahi dimana kali ini berlokasi di Kelurahan  Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Cimahi, Senin (16/11/2020).

Perlombaan di bidang kuliner tersebut dilaksanakan protokoler serta disambut antusias para pelaku UKM perwakilan tiap RW kelurahan pasirkaliki. Dalam teknis prosesi nya penilaian juri terhadap peserta meliputi beberapa aspek seperti inovasi dan originalitas, visi dan lain nya.

” kegiatan ini adalah bagian dari tiga rangkaian kegiatan pemulihan ekonomi nasional, yang dalam kegiatan tersebut meliputi beberapa klasifikasi, ada lomba inovasi kemudian lomba kuliner/catering dan fashion di tingkat kelurahan dan yang ketiga adalah pemberian pelatihan di beberapa kelurahan,” ujar, Muhammad Amin, kepala seksi UKM Kota Cimahi, kepada SRI media.com di sela kegiatan.

Adapun tujuan lomba, lanjut Muhammad Amin adalah pertama di masa pandemi pelaku usaha harus tetap di motivasi, diberikan ruang dan kesempatan bahwa mereka itu butuh ditingkatkan pengetahuan (knowledge) nya sehingga dengan ada nya pandemi bukan berarti tidak produktif tetapi survive dengan mengikuti kegiatan pelatihan. dan langkah selanjutnya memberikan kesempatan kepada mereka mengikuti kompetisi dalam rangka menciptakan kolaborasi dengan/dari para pelaku usaha mikro yang ada di kota Cimahi. tutup nya.

Di tempat sama Lurah Pasirkaliki, Wahyu Harja Prayoga S.H. mengapresiasi kegiatan itu serta menyatakan bahwa konsep lomba keterampilan teknis usaha mikro bidang kuliner tingkat kelurahan dan kota Cimahi 2020 tersebut merupakan bagian dari program pemerintah kota cimahi dalam rangka pemberdayaan untuk peningkatan ketahanan pangan dalam menyikapi kondisi masalah perekonomian pelaku usaha dimasa covid 19.

” Dengan ada nya lomba bidang kuliner yang di adakan Disdagkoperin ini merupakan suatu terobosan dalam merangkul elemen masyarakat khusus nya warga kelurahan pasirkaliki, dimana ternyata banyak makanan- makanan kearifan lokal yang bisa di pasarkan atau di perkenalkan ke masyarakat lebih luas .Lomba ini menjadikan dasar momentum untuk meningkatkan ciri khas makanan yang ada di wilayah khusus nya yang ada di kelurahan pasirkaliki. Banyak makanan yang menjadi primadona dan mungkin tidak ada di wilayah lain, contoh nya seperti “Konger” yaitu, Ager singkong, itu makanan khas yang ada di Pasirkaliki, terus ada juga kearifan makanan lokal yang murah meriah yang disebut “Sate Jebred” atau sate kulit yang secara citarasa sangat familiar sekali di lidah kita,” beber nya.

Dengan demikian, Wahyu berharap dengan semua itu pemerintah kota cimahi lebih intens untuk memperhatikan masyarakat di kelurahan pasirkaliki dan ada yang mendorong dari berbagai stakeholder untuk mempublikasikan atau menginformasikan tentang makanan- makanan khas yang ada di wilayah kota cimahi supaya bisa dipasarkan atau diperkenalkan lagi lebih luas.

“Alhamdulillah, berkat sinergitas kami dengan para RW, mereka sangat solid, semua RW membuat makanan- makanan khas yang dia punya, jadi, kelurahan pasirkaliki dengan jumlah 14 RW kontestan yang hadir sebanyak 14 perwakilan. Mudah-mudahan, dengan kekompakan ini, menjadikan wujud bahwa kelurahan pasirkaliki  BERSERI yaitu, berkah, santun dan asri bisa dilihat dalam momen- momen seperti ini, semua kompak semua guyub, semua berpartisipasi,” pungkas nya.**( Yusuf*).

Tinggalkan Balasan