Garut SRI-Media.com,– malang nasib menimpa seorang pria bernama, Saepul Toni (Abah) (43). warga RT 4, RW 5, Perum Griya Banyuresmi Indah (GBI). Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. yang menjadi korban insiden lakalantas tabrak lari di jalan kalapa tiga, Desa Cipicung.
Menurut keterangan beberapa saksi kejadian yang tidak mau di sebutkan namanya, korban yang merupakan ketua RT itu ditabrak oleh tersangka dengan kecepatan tinggi sehingga keduanya jatuh terpental, diduga motor tersangka tidak memiliki lampu penerangan, pada saat kejadian, hujan begitu deras sehingga warga pun langsung mengamankan dulu korban, ketika warga sibuk berupaya menolong korban, diduga di jadikan curi kesempatan oleh tersangka melarikan diri.
“Menurut perkiraan sementara, tersangka tabrak lari tersebut di sinyalir adalah warga, Desa Sukaratu, Kecamatan Banyuresmi. Cuma, sayang nya, kami tidak tahu nama tersangka karena dalam kondisi panik dan hujan deras. Jadi, warga pun tidak sigap menanyakan identitas atau menahan KTP nya,” ungkap saksi tersebut.
Sementara, Istri korban ketika di konfirmasi media melalui telepon seluler, Mala. (42) mengatakan kejadian nya terjadi pada rabu malam sekitar pukul, 21: 30 WIB. Saat itu suaminya berangkat sendiri mengendarai motor hendak membeli obat ke apotek. Setelah itu, mendapat kabar buruk bahwa suami nya mengalami kecelakaan, kemudian bergegas ia ke klinik sehat Bagendit (KSB) dan menemukan suaminya telah terbaring lemas.
Dikatakan, Mala. Akibat Insiden itu, Abah. mengalami luka yang cukup serius di beberapa bagian tubuh nya tangan, kaki, dan memar-memar dibadan sehingga harus mendapat perawatan intensif dan menjalani operasi jahitan di tangan, 30 jahitan, dan kaki, 20 jahitan.
“Semoga, suami saya cepat sembuh dan sehat seperti sediakala, juga saya berharap, semoga orang yang menabrak lari suami saya terketuk hati nya, mau bertanggung jawab atas perbuatannya dengan membantu dalam hal pengobatan,” Pungkas nya.**(Heri Arasid*).