Masa Reses, Said Ali Azmi Gali Aspirasi di Desa Simpang.

Purwakarta, SRI- Media.com,– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), kabupaten  Purwakarta Fraksi Partai Gerindra, Said Ali Azmi gelar Reses di Kampung Simpang, Desa Simpang Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta, acara dihadiri 60 Warga atau Konstituen karena dimasa pandemi, Sabtu (6/3/2021).

Masa Reses tersebut, dimanfaatkan, Said Ali Azmi atau biasa akrab disapa Bang Jimi sebagai ajang silaturahmi sekaligus menampung aspirasi masyarakat.

“Saya awali Kegiatan Reses ini di Wilayah Desa Simpang Kecamatan Wanayasa dan seluruh Anggota DPRD Purwakarta, tahun ini sedang melakukan masa Sidang Reses sesuai peraturan perundang-undangan. Sudah menjadi kewajiban kami diantaranya untuk menggali atau menampung aspirasi warga masyarakat,”ujar Bang Jimi.

“Rencana, di Daerah Pemilihan (Dapil) 3 ini, saya akan melakukan 6 kali kegiatan reses dan hari ini reses dilaksanakan di Desa Simpang,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Bang Jimi memberikan waktu kepada para konstituen yang hadir untuk mengajukan saran atau usulan yang berkaitan dengan hal kepentingan umum. Diantaranya di bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

Selanjutnya para konstituen mengajukan pertanyaan dan aspirasi, diantarannya ada yang mengusulkan terkait Program BPJS, Ingin dibangunkan Gedung Sekolah Dasar (SD) di Desa Simpang dan menyangkut keberadaan berdirinya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Purwakarta.

Jenal Aripin, salah seorang Tokoh Pemuda dalam acara Reses tersebut menyampaikan bahwa warga berharap di Desa Simpang dibangun Gedung Sekolah Dasar (SD).

” sampai saat ini Desa simpang belum memiliki Gedung Sekolah Dasar, Untuk itu, kami berharap Pak Jimi sebagai penyambung lidah aspirasi masyarakat dapat memperjuangkan keinginan warga, yakni ingin memiliki Bangunan SD sendiri,”tegasnya.

Sementara, Mamad Mujamil menyampaikan terkait Program BPJS. Menurut Mamad, dirinya pernah membawa pasien ke RS Bayu Asih dengan membawa surat rujukan dari Puskesmas Wanayasa. Namun, saat diperjalanan, pasien itu meninggal dunia. Tetapi, pihak Rumah Sakit tetap meminta bayaran kepada pasien, padahal memiliki Kartu BPJS Kesehatan.

Bang Jimi spontan menjawab beberapa pertanyaan tersebut. Menurutnya, terkait Desa Simpang yang belum memiliki Gedung Sekolah Dasar (SD), pihaknya dari Komisi 4 akan memperjuangkannya dengan mendorong Pihak Pemkab Purwakarta agar mengupayakan mendirikan Gedung SD.

“Silahkan warga masyarakat berkoordinasi dengan Pihak Pemdes Simpang, namun terlebih dahulu sampaikan aspirasi ini kepada Pengurus Bamusdes, lalu setelah ada kesepakatan bersama antara Unsur Pemdes Simpang dan Warga Masyarakat, baru nantinya ajukan proposal ke Pihak Pemkab Purwakarta,”ujarnya.

Selanjutnya, lanjut Bang Jimmi terkait ada pasien yang memang memiliki Kartu BPJS dan di rawat di RS Bayu Asih, tentu tak ada alasan Pihak RS meminta biaya apapun terhadap pasien. Apalagi, pasien tersebut sudah meninggal dunia saat akan dibawa ke RS tersebut.

“Terima kasih kepada tamu undangan atas kehadirannya dalam Kegiatan Reses ini, dan Insya Allah aspirasi yang sudah masuk akan kami upayakan dan perjuangkan,”terangnya. **(AJ*).

 

Tinggalkan Balasan