Ngatiyana Buka Kegiatan Peningkatan Wawasan Kebangsaan Sesuai Nilai-Nilai Pancasila.

 

CIMAHI | SRI-Media.com – Kalangan generasi muda sebagai pemilik masa depan bangsa harus memiliki wawasan kebangsaan serta semangat persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sejalan dengan itu, wawasan kebangsaan yang berlandaskan pada nilai-nilai ideologi Pancasila perlu diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya dengan mengandalkan kekuatan otot, tetapi juga kecerdasan intelektual dan spiritual.

Demikian diutarakan Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana usai membuka kegiatan Peningkatan Wawasan Kebangsaan Terkait Penyuluhan Tentang Ketaatan Hukum Dalam Rangka Pemahaman Nilai-Nilai Idelogi Pancasila, bertempat di Halaman Kantor Kelurahan Cigugur Tengah pada Senin (07/06/2021).

Menurut Ngatiyana, pelaksanaan kegiatan peningkatan wawasan kebangsaan ini patut diapresiasi sebagai bagian dari upaya membangun rasa kebersamaan dalam mewujudkan kebangsaan yang berlandaskan pancasila. Ia menilai, kegiatan seperti ini dapat menjadi momentum strategis untuk bisa menyegarkan kembali pentingnya pemahaman Pancasila dalam kehidupan bangsa dan negara.

“Intinya kita mengingatkan kembali kepada masyarakat khususnya generasi muda bahwa wawasan kebangsaan berdasarkan ideologi Pancasila itu harus dimengerti, jangan sampai tergoyahkan oleh siapapun dan oleh apapun, sehingga Pancasila tetap menjadi ideologi, sebagai dasar landasan dari pada kehidupan bangsa dan negara,” ucap Ngatiyana.

Mengenai wawasan kebangsaan di kalangan masyarakat Cimahi, Ngatiyana menunjukkan optimismenya. Menurutnya, nilai-nilai Pancasila masih tetap dipegang teguh oleh masyarakat Cimahi meskipun di tengah tantangan kehidupan perkotaan yang kompleks dan penuh dengan kemajemukan. Namun demikian, Ia mengakui pentingnya upaya untuk terus meningkatkan pemahaman di tengah masyarakat mengenai nilai-nilai Pancasila dan relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.

“Disinilah kita kalau tidak seperti ini turun ke masyarakat, dan berpindah-pindah terus per kelurahan, nantinya masyarakat khususnya generasi muda akan lupa terhadap wawasan kebangsaan dan ideologi Pancasila. Akibatnya nanti dapat menjadi kerapuhan bagi kita apabila tidak mengetahui ideologi Pancasila yang sebenarnya sehingga mudah terganggu baik dari luar maupun dari dalam, yang nantinya akan mempengaruhi sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,” Ujar Ngatiyana.

Pancasila sebagai dasar negara merupakan pedoman penting yang bisa menyatukan etnis, budaya, asal-usul, dan agama yang berbeda dalam wadah NKRI, sekaligus menjadi kekuatan untuk mendorong perubahan di berbagai bidang kehidupan. Namun seiring berjalannya waktu, pemahaman dan implementasi pancasila sebagai ‘way of life’ sempat mengalami pasang surut, bahkan diuji dengan radikalisme, intoleransi, maraknya hoax, dan konflik kepentingan dari berbagai elemen bangsa ini. Untuk itulah, pihaknya berharap, nilai-nilai dasar Pancasila dapat terus ditanamkan, diperbaharui, dan bahkan ditingkatkan oleh generasi muda agar menjadi bagian dari penguatan wawasan kebangsaan.

“Saya bersama Pak Kajari beserta jajaran bersama-sama turun untuk menyampaikan materi kepada masyarakat memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan. Nah ini kami sangat mengapresiasi. Terima kasih kepada seluruh jajaran Kejaksaan atas kerjasamanya,” pungkas Ngatiyana.**(ade/denny*).

Tinggalkan Balasan