Bandung Barat-sri-media.com Bakal Calon (Bacalon) Bupati Bandung Barat, Pamriadi memantapkan diri untuk maju pada Pilkada KBB 2024 mendatang.
Hal itu terungkap usai dirinya menjadi orang pertama yang menyambangi kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan KBB untuk mendaftarkan diri sebagai Bacalon Kepala Daerah Bandung Barat periode 2024-2029.
Tak hanya itu, Pamriadi digadang-gadang bakal didampingi mantan Wakil Bupati Garut periode 2009-2013, Dicky Candra untuk maju pada Pilkada yang bakal dihelat pada 27 November 2024 mendatang.Komunikasi politik dengan Dicky Candra berjalan dengan baik dan sampai saat ini kita sedang menunggu partai apa yang akan mengusung antara saya dengan Dicky Candra,” kata Pamriadi saat ditemui baru-baru ini.
“Hubungan kami baik, saya sebagai eksekutif produser film dan dia sebagai sutradara, sekaligus artis,” sambungnya.
Pamriadi menilai, sosok Dicky Candra memiliki track record yang baik dan bersih. Bahkan, memiliki kinerja yang cukup luar biasa selama bekerja bersama dirinya.Dia banyak bekerja membantu perusahaan saya selama jadi pengusaha. Terutama di beberapa film yang saya produksi,” ujarnya.
“Ya memang cukup luar biasa dan dia punya pengalaman dalam pemerintahan,” tambahnya.
Selain itu, Pamriadi mengaku sudah membuat grup khusus berempat, dirinya, sang istri, Dicky Candra beserta istrinya. Namun, pihaknya tengah menunggu Dicky Candra memilih kendaraan politiknya untuk maju di KBB.Saya juga sudah banyak ngobrol dengan kang Dicky Candra dan Alhamdulillah kelihatannya beliau bersedia,” ucapnya.
Kendati demikian, ungkap Pamriadi, PDI Perjuangan memiliki mekanisme partai, bahwa siapapun yang diusung oleh PDI Perjuangan, pihaknya sangat terbuka untuk berkoalisi.
“Kita terbuka, dan ketika partai lain mengusung siapapun kita tidak bisa memaksa,” ungkapnya.
“Tapi, optimistis saya bisa memenangkan Pilkada 2024 kalau saya diusung,” tegasnyaMeski begitu, kata Pamriadi, dirinya menolak untuk dijadikan Wakil Bupati Bandung Barat. Sebab, saat berkontemplasi dan melihat dunia, baik di Eropa, Jepang, Turki, untuk bisa maju dalam sebuah kebijakan politis itu harus ada di pemimpin nomor satu.
“Jadi, saya ingin KBB menjadi daerah yang termaju sesuai dengan tagline saya yakni Sehat (Sejahtera, Edukatif, Harmonis, Agamis, Termaju),” katanya.
“Saya belajar dari negara luar dan saya akan coba menerapkan ke KBB. Jadi, saya maju sebagai bupati bukan sebagai wakil bupati,” tambahnya.*** Red