Subang SRI-media com., berbagai ormas, elemen masyarakat subang dan mahasiswa, pendemo dalam aksi menuntut atas pernyataan Atheria Dahlan komisi III fraksi PDI-P soal penggunaan bahasa sunda dalam rapat DPR, Jum’at 21 januari 2022.
Masyarakat subang yang tergabung dalam ormas serta mahasiswa yang mendesak masuk ke dalam gedung bupati saling dorong yang berujung ricuh mengakibatkan kaca pintu masuk kantor bupati subang pecah. Dalam aksi tersebut pendemo mendesak agar Atheria Dahlan segera ditangkap dan diadili,
Walau dalam hal tersebut Atheria Dahlan sudah meminta maaf ke publik hal tersebut dianggap belum cukup di karenakan ucapan Atheria Dahlan ini mengancam kesatuan dan persatuan bangsa. Dalam hal tersebut para aksi pendemo juga meminta agar anggota DPR komisi III fraksi PDI-P tersebut dipecat dari Dewan. Akhirnya setelah pendemo berhasil diminta mundur dari pintu masuk kantor bupati subang yang penuh serpihan pecahan kaca, petugas Sat Pol PP dibantu oleh Polisi dengan segera membersihkan serpihan pecahan kaca diruangan pintu masuk kantor bupati subang,
dan aksi ini dilanjutkan ke DPRD Subang dalam aksi protes pernyataan dari anggota komis III fraksi PDI-P Atheria Dahlan soal penggunaan bahasa sunda dalam rapat di DPR. (H. Kumar)