Sekolah MDTA Ar-Rohman Adakan Kegiatan Pelepasan Siswa/Siswi.

Cianjur |SRI-Media.com,– Setelah sekian lama menjalankan kegiatan belajar dan mengajar (KBM), serta melakukan proses pelaksanaan ujian, Sekolah Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA), Ar-Rohman mengadakan acara pelepasan siswa/siswi.

Pelaksanaan kegiatannya  bertempat dikampung, Bengkok RT 01 RW 11, Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur.

 

foto Doc SRI*|Kepala Sekolah Elis Rahayu, W, S.Pd.i Yang paling kanan didampingi Siswa berprestasi, dan seorang Guru sebelah kiri bersama kedua anak perempuan juga berprestasi.

 Selain disaksikan oleh Kepala Sekolah Elis Rahayu, W. S.Pd.i dan para pengajar juga Kegiatan tersebut dihadiri para orang tua murid dan masyarakat.

“Alhamdulillah, Walaupun dengan sangat sederhana, banyak yang menghadiri. Kepada para pengajar Diniyah Saya berterimakasih atas kerjanya selama enam tahun, telah terbukti berinteraksi seperti halnya Ibu dengan anaknya,” ujar kepala sekolah.

Menurut Elis, para guru dalam memberikan pelajaran tidak mudah, harus mampu untuk beradaptasi terhadap anak didiknya sehingga anak tersebut terlihat karakternya sehingga menjadikannya berakhlak baik. Salah satunya, ujar Elis membuat anak agar terbiasa belajar membaca Alquran dan sholat dhuha.

“Nyata dengan realitasnya, siswa/siswi bisa memperoleh juara antar kelas dan lainnya. Maka melalui edukatif pembelajaran yang menyenangkan ditunjang dengan sarana lengkap menjadikan wajah-wajah anak ceria riang gembira dari raut muka wajah semuanya,” ungkap kepsek.

Kepada anak para orang tua murid, kepsek meminta maaf apabila selama enam tahun kurang maksimal dan tidak sesuai harapan dalam memberikan pelayanan pengajaran. Juga kepada siswa/siswi, kepsek berharap anak yang telah tamat dari sekolah MDTA ini untuk melanjutkan ke sekolah SMP atau yang sederajat.

“Memang sudah nyata, mereka memiliki Ilmu dasar. In sha Allah cerdas pintar dan berakhlak. Saya mohon kepada semua pihak do’a serta dukungan nya agar pendidikan sekolah Diniyah makin berkembang karena sangat luar biasa sebagai dasar pendidikan agama,” ujar Kepsek Elis.

Ditemui terpisah, salah seorang pengajar, Reni Widiatuti , ketika dikonfirmasi disela kesibukannya (17/6/2021) kepada media  menyatakan sangat bangga siswa/siswi regenerasi penerus yang pastinya menurut dia, bisa ada yang menjadi Al -Ustadz, Ustadzah,   pejabat atau lainnya karena sudah memiliki karakter berbeda beda, berbudi dan berakhlak baik.

“Setiap ada pertemuan, pasti ada juga perpisahan, tetapi dengan perpisahan tersebut  bukan menjadi alasan untuk kita saling melupakan,”bebernya.

Sementara salah satu siswa, Pahmi mengucapkan terima kasih kepada para guru yang telah mengajarkan ilmunya, membimbing mendorong dan memberikan motivasi agar menjadi pribadi yang berkompeten.

“Saya bersyukur, terima kasih, sehingga saya menjadi cerdas, diantaranya sudah bisa membaca  Alquran dan menulis. Untuk ilmu yang sudah ditanamkan. Semoga ada berkah Allah SWT,”pungkasnya.**(Ateng /Ayi*).

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan