Banten SRI-media com. Sebentar lagi Indonesia akan merayakan pesta demokrasi, dimana semua daerah akan melaksanakan perhelatan untuk memilih pemimpin baru mereka.
Hal itu tanpa terkecuali juga dengan Provinsi Banten yang terkenal dengan sebutan Tanah Jawara.
Masing-masing kelompok masyarakat mengklaim sudah memiliki “jagoannya” untuk maju dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilukada), namun dari semua jago mereka adalah muka lama atau trah lama yang sama sekali belum ada perubahan yang signifikan menuju Banten lebih baik lagi.
Hal itulah yang menjadi perhatian khusus dari tokoh masyarakat Banten, yaitu Abah KH. Edi Sutisna Rasa (Gubes Al Hikmah Cisoka Banten) mengenai siapa sebenarnya yang cocok untuk saat ini yang akan membawa Banten menjadi lebih baik lagi.
“Saya masih ingat pada tahun 2000 Banten resmi pisah dari Jawa Barat, katanya sih supaya Banten lebih sejahtera dan mengatasi disparitas dengan Jawa Barat, cuma setelah Provinsi Banten terbentuk, tidak serta-merta mengalami kemajuan berarti, bahkan Banten ini justru melekat dengan penyimpangan. Malah cenderung di kuasai oleh dinasti yang jelas2 tidak menggambarkan sebuah system demokrasi,” ujar Abah Edi dengan nada yang terlihat kecewa.
“Banten untuk kedepannya perlu penyegaran, perlu sosok yang milenial tapi religius, artinya sosok yang memang ikhlas berjuang dan memperjuangkan masyarakat, sosok yang bersih, belum terkontaminasi dengan politik praktis,” imbuh Abah Edi.
Lanjutnya, “Saya tegaskan kembali, Banten harus berubah menuju lebih baik lagi, Banten harus kembali ke khitahnya, yaitu Banten yang religius tapi modern dan yang bisa membawa perubahan harus sosok yang memang ikhlas, maka saya sangat setuju dan tentunya saya dukung sepenuhnya Hj. Ratu Ageng Rekawati KD untuk maju sebagai Bakal Calon Gubernur Banten periode 2024-2029,” ungkap Abah Edi.
“Kenapa saya usung dan dukung Hj. Ratu Ageng Rekawati ? Karena saya kenal betul sosoknya yang ramah, peduli dengan masyarakat kecil tanpa memandang bulu, sosok yang keibuan, sosok milenial tanpa meninggalkan sifat keriligiusan,” paparnya.
“Saya berharap apa yang menjadi harapan masyarakat Banten selama ini, yaitu Banten menuju perubahan menjadi lebih baik lagi, Banten yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur dapat terwujud di tangan Hj. Ratu Ageng Rekawati KD. Aamiin….,” pungkas Abah KH. Edi Sutisna Rasa.** REd /SBR