Sulsel |SRI-Media.com,– Di bandrol 800 juta, Sapi jenis Brahma yang diberi nama ‘Bolot’ di beli Presiden Jokowi melalui Kementerian Pertanian RI dari Mursadi, warga dusun Pandukung desa Sumberejo kecamatan Wonomulyo kabupaten Polewali Mandar. Mursadi memelihara hewan tersebut sekitar 4 tahun hingga kini bobotnya mencapai, 1, 8 ton.
Rencananya sapi itu sebagai qurban pada Idul Adha 1442 H yang jatuh pada Selasa 2021. Dan, dagingnya dibagikan kepada warga dusun Pabdukuang desa Bonde, Kecamatan Campalagian, kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Kabid Peternakan dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Polewali Mandar, Kaharuddin kepada awak media mengatakan, Presiden Joko Widodo sejak periode pertama hingga periode keduanya, telah lima kali membeli sapi kurban di kabupaten Polewali Mandar.
Menurut Kaharuddin, sebelum sapi dibeli Presiden Joko Widodo, Tim Dokter Hewan dari dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Polewali Mandar melakukan pemeriksaan kesehatan bagi sapi itu, sehingga dipastikan bahwa sapi kurban itu dinyatakan sehat dan layak untuk Qurban.
Sementara Kepala UPTD Kesehatan Hewan Wonomulyo, Drh. Isnaniah menyampaikan, sesuai perintah dari pemerintah pusat, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan dengan mengambil darah sebagai sampel untuk mengetahui secara pasti sapi kurban yang akan dibeli Presiden Joko Widodo sehat. Dari hasil pemeriksaan itu, sapi Qurban itu tidak memiliki penyakit menular, hasilnya negatif dan layak untuk di Qurbankan.
“Setelah memeriksa sampel darah, kita terbitkan surat dinas kesiapan hewan di dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Polman, bahwa calon sapi kurban layak dan sehat untuk hewan kurban,” tutupnya.**(Team*).