CIMAHI, SRI-Media.com – Warga Kota Cimahi dimanjakan dengan fasilitas internet gratis. Fasilitas berupa Wi-Fi tersebut bisa diakses masyarakat di sejumlah area publik dan setiap RW yang ada di Kota Cimahi.
Wi-Fi tersebut tetap diaktifkan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat-Level 4, sehingga fasilitas internetan gratis tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai kebutuhan.
Internet gratis yang bisa diakses masyarakat di antaranya berada di Taman Kartini, Taman Alun-Alun Kota Cimahi dan Taman Plaza Rakyat. Ada juga titik internet gratis yang sudah dipasang di setiap RW se-Kota Cimahi.
Selain itu, titik Wi-Fi gratis juga dipasang di gedung perkantoran dan fasilitas publik lainnya sebanyak 37 titik, di ruang rapat dan aula gedung A, B dan C Pemkot Cimahi, di pelayanan BPJS RSUD Cibabat, Taman Rusunawa Leuwigajah, Taman Rusunawa Cigugur Tengah.
Kemudian area selasar gedung B pemkot cimahi, perpustakaan umum Kota Cimahi, ada 3 titik ruang pelayanan kecamatan, ada di 15 kelurahan, ada 3 titik untuk Puskesmas Cimahi Tengah, Puskesmas Cimahi Utara dan Puskemas Cimahi Selatan.
“Semuanya bisa diakses gratis, bisa langsung tersambung,” kata Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi, Mochammad, Senin (9/8/2021).
Untuk fasilitas Wi-Fi di 312 RW se-Kota Cimahi, kata dia, semuanya dikelola pihak RW menggunakan dana Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Fasilitas wifi tersebut diharapkan bisa menunjang aktivitas masyarakat seperti untuk belajar daring anak sekolah.
“Kemudian untuk menunjang pekerjaan pengurus RW. Misalnya untuk pelaporan secara daring dan sebagainya,” ujarnya.
Meski gratis, tambah Ronny namun layanan internet tersebut dibatasi. Pengguna tidak bisa mengakses website terlarang lantaran sudah langsung diblokir oleh provider. Kemudian untuk layanan pesan berantai juga dibatasi hanya percakapan.
Hal tersebut, menurutnya dilakukan untuk mencegah dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari internet. Seperti mengakses pornografi dan game online.
“Apalagi baru-baru ini banyak anak yang kecanduan game online. Pasti kita batasi aksesnya jadi kalau WA boleh tapi konten terentu misal porngrafi kita blok tidak bisa diakses. Konten-konten pornografi itu sudah terbukti blokir otomatis,” bebernya.
Namun yang sulit diawasi untuk Wi-Fi gratis ini adalah untuk pemakaian game. Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya mendorong relawan TIK Kota Cimahi berperan aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang penggunaan internet yang agak sulit mengendalikannya.
“Untuk itu kita edukasi, jangan sampai datang misalkan ke tempat Wi-Fi gratis hanya untuk bermain game, bikin hoaks, atau yang negatif lainnya. Lebih baik dimanfaatkan untuk hal positif yang bisa mendorong kreatifitas dan produktifitas,” imbuh Ronny.*(ade)