Warga Situ Bagendit Banyuresmi Pertahankan Peninggalan Belanda.

Garut SRI-Media.com,– Secara historis, Situ Bagendit dahulu merupakan target otoritas teritorial kolonial Belanda terlihat dari peninggalan- peninggalannya yang masih utuh. Salah satu nya sebuah Bunker yang ditengarai dibangun sekitar tahun 1919.

Meski tempat penyimpanan amunisi itu tampak tidak terawat dengan baik dimana tampak depan nya dipenuhi rumput gajah tapi bentuknya masih utuh dan menyatu dengan bangunan peninggalan belanda lainnya. terutama sebuah Bunker kecil sebagai tempat penyimpanan amunisi, sehingga hal tersebut menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke sana.

” pernah, ada warga yang menemukan mortir dan ratusan peluru di sekitar Situ Bagendit tersebut, Saya meyakini di lokasi Situ masih banyak tersimpan benda-benda peninggalan zaman kolonial yang belum terungkap, sebab, zaman Belanda dulu, ketika perang kemerdekaan, Bagendit dijadikan tempat penimbunan senjata,” ujar Agus S. Saputra. MM. Pd. kepada media saat di temui di ruang kerjanya, (19/11/2020).

Dikatakan , Agus tidak sedikit para pengunjung dari berbagai kalangan yang datang ke lokasi untuk melihat-lihat tempat bersejarah tersebut. “Saya, berharap kepada pemerintah dalam revitalisasi Situ Bagendit berkelas dunia yang tender nya di menangkan oleh, PT Adi karya itu seyogyanya tidak mengganggu bangunan peninggalan tersebut.

Saya, atas nama warga masyarakat Kecamatan Banyuresmi dan tokoh pendidikan, menginginkan agar tempat bersejarah tersebut jangan sampai di rusak atau di pindahkan, apa lagi di tiadakan, karena itu sangat mempunyai nilai sejarah yang luar biasa, kami sangat berharap jika peninggalan itu di bangun, di jadikan museum agar bisa menjadi daya tarik wisata,” pungkas nya.** (Heri arasid*).

 

Tinggalkan Balasan