YAYASAN KHOIRUL MARDIYAH SUKSES GELAR MAULID NABI MUHAMMAD SAW.

KBB SRI-Media.com,– Meskipun situasi pandemi Covid-19 belum usai, namun kerinduan akan situasi normal sangat didambakan oleh segenap warga. Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang dicanangkan pemerintah memang belum seluruhnya dilaksanakan oleh masyarakat. Masih banyak orang yang mengabaikan protokol pencegahan penyebaran virus corona.

Itulah yang diungkapkan oleh Kepala Desa Gadobangkong, Drs.Ae Tajudin dalam sambutannya pada acara Maulid Nabi Muhammad saw, di Yayasan Khoirul Mardiyah Kp.Babakan Cianjur Desa Gadobangkong Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat hari Sabtu malam (21/11/2020).

“Semoga dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad saw ini kita dapat menjadikan islam yang rahmatan lil alamin. Bukan islam yang menakutkan, apalagi menjadikan islam yang menyebarkan terorisme. Kita pun berdoa agar wabah virus corona segera hilang dari negeri yang kita cintai ini, khususnya di wilayah Desa Gadobangkong. Oleh karena itu, saya selaku perpanjangan tangan pemerintah, mengajak kita tetap mematuhi protokol pencegahan penyebaran virus corona dengan tetap melakukan 3M, yaitu Memakai masker, Mencuci tangan sesering mungkin,  dan tetap menjaga jarak.” Ungkapnya.

Sementara itu, Drs.H.Usep Ahmad Syahroni selaku Ketua Umum Yayasan Khoirul Mardiyah, menegaskan tentang program yang ada di Madrasah Diniyah dan TPA Khoirul Mardiyah. “Dengan segala keterbatasan yang ada, MDA dan TPA Khoirul Mardiyah serta DKM Baiturrohman terus berupaya untuk meningkatkan kualitas materi di TPA dan MDA. Bahkan kini kami telah bekerjasama dengan Perguruan Pencak Silat PPS Gagak Lawung, untuk mengadakan latihan pencak silat di sini.”Paparnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, selain menampilkan kreasi seni dan hasil pembelajaran di TPA dan MDA Khoirul Mardiyah,  juga menghadirkan 3 orang penceramah yang mengupas makna dari Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw.

 

“Harapan kami adalah agar setelah acara ini, pemahaman kita tentang siapa dan bagaimana pribadi Rasulullah saw semakin bertambah dan dapat dijadikan pedoman dalam hidup kita.” Tegas H.Usep.**(edi’s/daswan*).

 

 

 

Tinggalkan Balasan