PEMBANGUNAN BLK DI PONPES AL-FATAH GUNUNGHALU. UPAYA PERCEPATAN PENINGKATAN KOMPETENSI SDM

Bandung Barat SRI-media com.Program pendirian BLK Komunitas yang diluncurkan oleh Kementerian Tenaga Kerja sejak tahun 2017 , sampai saat ini Kemnaker telah mendirikan ribuan BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Di tahun 2022 ini , di Kabupaten Bandung Barat yang mendapat bantuan program pendirian BLK Komunitas tersebut adalah Pondok Pesantren Al-Fatah Gununghalu.

BLK Komunitas adalah unit pelatihan kerja yang didirikan di lembaga pendidikan keagamaan atau lembaga keagamaan non pemerintah yang bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan teknis atau keahlian sesuai kebutuhan pasar kerja bagi komunitas masyarakat sebagai bekal untuk mencari kerja atau berwirausaha.

Pembangunan BLK di Ponpes Al-Fatah ini yang nantinya akan difungsikan sebagai gedung workshop untuk jurusan Teknik Informatika ini di bangun di atas lahan seluas 238 M2 , dimana progress pekerjaannya baru dimulai.

Dapat ditemui di Ruang Kerjanya , Pimpinan Pondok Pesantren Al-Fatah Gununghalu , KH.AGUS SAEPUL MUHTAZ, S.Ag,MM. pada awak media menjelaskan bahwa program pendirian BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia ini adalah salah satu langkah konkreet Kemnaker dalam meningkatkan kompetensi SDM Indonesia , kata KH.Agus S Muhtaz yang juga pengurus BAZNAS KBB ini mengawali wawancaranya.

Lebih jauh beliau menjelaskan :
“”Pendirian BLK Komunitas ini sebagai upaya penyebaran lembaga pelatihan kerja agar dapat diakses oleh masyarakat yang bertempat tinggal cukup jauh dari lokasi lembaga pelatihan kerja yang sudah ada,” ungkapnya.

“Diharapkan dengan adanya BLK Komunitas di Ponpes Al-Fatah ini, upaya percepatan peningkatan kompetensi SDM khususnya untuk masyarakat di Gununghalu dan sekitarnya , akan lebih efektif dan memberikan sebuah dongkrakan angkatan kerja yang terampil dan berkualitas,” jelas KH.Agus.

Ketika di tanya mengenai sumber anggaran dan jenis bantuan apa saja dalam program pembangunan BLK ini , Pimpinan Ponpes Al-Fatah Gununghalu membeberkan :
“Sumber Anggarannya adalah APBN senilai 500juta untuk pembangunan gedung BLK , Sementara jenis bantuan yang diberikan kepada lembaga penerima bantuan meliputi pembangunan unit gedung workshop, peralatan pelatihan, operasional kelembagaan, program pelatihan bagi peserta pelatihan dan instruktur serta pengelola”

Mengenai proses pekerjaan beliau menambahkan :
“Dalam proses pembangunan gedung BLK ini , kami lakukan dengan penuh kehati-hatian , kecermatan dan perhitungan yang matang , agar konstruksi bangunan ini sesuai dengan speks yang diamanatkan oleh pihak Kementerian” pungkasnya. ***GUS.

Tinggalkan Balasan