Subang, sri-media.com Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 13 Universitas Mandiri, yang diketuai oleh Muhamad Dendi Wijaya Kusumah, sukses menyelenggarakan Workshop Sosialisasi dan Simulasi Pencegahan Kebakaran bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Dayeuhkolot dan bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya kebakaran serta langkah-langkah penanganan yang tepat dan aman.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan diikuti oleh perangkat desa serta warga dari berbagai kalangan. Tingginya partisipasi masyarakat menunjukkan antusiasme yang besar terhadap kegiatan ini.
Materi Edukatif dari Dinas Pemadam Kebakaran.
Sebagai pemateri, hadir Bapak Cucu dan Bapak Ricky dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang.
Mereka menyampaikan berbagai materi penting, mulai dari cara penggunaan listrik yang aman, penanganan tabung gas LPG, hingga penyimpanan bahan-bahan yang mudah terbakar di lingkungan rumah tangga.
Tak hanya itu, warga juga dibekali pengetahuan tentang teknik dasar pemadaman api serta metode sederhana untuk menghadapi situasi darurat seperti kebocoran gas LPG 3 kg.
Simulasi Langsung, Warga Ikut Praktik.
Kegiatan semakin menarik dengan adanya simulasi pemadaman api secara langsung. Dalam sesi ini, warga diajak untuk mempraktikkan berbagai teknik pemadaman, baik menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) maupun metode tradisional.
Antusiasme tinggi terlihat dari keterlibatan aktif masyarakat, termasuk pemuda dan orang tua.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Jadi lebih tahu cara menghadapi kebakaran kalau terjadi di rumah,” ujar salah satu warga yang ikut simulasi.
Salah satu pemateri menambahkan, “Baru kali ini kami diundang langsung ke desa.
Biasanya simulasi kebakaran dilakukan di sekolah. Kegiatan seperti ini sangat tepat karena edukasi diberikan langsung kepada masyarakat.”
Respon Positif dan Harapan Ke Depan.
Acara berjalan lancar dan mendapat apresiasi positif dari warga Dayeuhkolot. Masyarakat berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkala agar pengetahuan mereka semakin bertambah dan kesiapsiagaan terhadap bencana kebakaran meningkat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan kebakaran semakin meningkat, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman, tanggap, dan siap menghadapi potensi bahaya kebakaran.
KKN 13 Universitas Mandiri
“Bergerak, Berdampak, Bermakna”.
Andum Subekti