Ace Hasan Syadzily : “SOKSI Jadi Tulang Punggung Kemenangan Partai Golkar 2024”

BANDUNG, Sri-Media.com — Belakangan ini, ada gairah yg luar biasa dari kader-kader Partai Golkar di daerah, untuk memenangkan partai berlambang beringin ini. Ini menjadi pertanda awal akan kemenangan partai pada Pemilu 2024.

“Termasuk di dalamnya adalah Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) yang jadi tulang punggung kemenangan Golkar,” kata Ketua Partai Golkar Jabar H. Tb. Ace Hasan Syadzily saat membuka Rakerda Depidar SOKSI Jawa Barat, di kantor DPD Partai Golkar Jabar, Jl. Maskumambang Kota Bandung, Sabtu (18/03)

Menurut Ace, SOKSI adalah Hasta Karya pertama yang merupakan pionir dan penggerak utama kekaryaan sebagai ideologi partai Golkar. “SOKSI dikenal sebagai organisasi yang menghindari polarisasi politik aliran yang berpotensi memecah belah bangsa.”

Dijelaskannya, Partai Golkar adalah partai yang menawarkan ide, gagasan dan program, bukan mengedepankan politik identitas. Justru Golkar lahir karena ingin lepas dari politik identitas. SOKSI pun berada di barisan terdepan menghindarkan politik identitas yang bisa memecah belah bangsa.

Ace berharap, akan banyak kader SOKSI yang menduduki kursi di DPRD provinsi dan kabupaten kota. “Perkuatlah rekrutmen kader. Akan ada 124 juta pemilih pemula, dan hanya 1,1 % yg tertarik dengan politik. Tugas SOKSI dan kader Golkar pada umumnya untuk merekrut anak-anak muda, agar punya animo terhadap politik dan memenangkan Partai Golkar,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Depinas SOKSI Agun Gunanjar Sudarsa mengatakan, peganglah latar belakang sejarah pendirian SOKSI dan GOLKAR, karena bahaya laten komunis itu selalu ada. Dalam konteks sejarah ini kita harus cerdas, yaitu dengan cara, jelaskan kepada pemilih bahwa partai GOLKAR adalah partai yang penuh teguh memegang Pancasila, bukan partai kiri atau kanan yang menggunakan ideologi lain sebagai dasar partainya.

Golkar adalah partai yang memegang penuh ketuhanan, sesuai dengan sila pertama Pancasila. Golkar adalah partai yang tidak menafikan relijiusitas sebagai dasar dari karakter bangsa.

Doktrin kekaryaan itulah yang menjadi ideologi pembangunan. Kita berdemokrasi bukan untuk menang, tapi untuk kesejahteraan rakyat.

Apa langkah taktis untuk memenangkan golkar di 2024? Jaman sudah berubah. pemilih pemula yang jumlahnya 120 juta, yang tertarik dengan politik hanya 1,1%. Data ini berpengaruh pada semuanya, terutama cara berkomunikasi. Jadi semua politikus harus akrab dengan media sosial, harus selalu mengkomunikasikan aktivitasnya.

Bentuk aktivitasnya juga harus ditingkatkan, melibatkan lebih banyak elemen, bisa BEM dll. Difasilitasilah mereka untuk berdiskusi dll. Elemen perempuan pun demikian, dikolaborasikan dengan komunitas lain agar yang datang tidak hanya itu-itu saja.

Ajaklah para pemilih untuk selalu menggunakan media sosial untuk kebaikan: dengan cara-cara yang baik, dengan tujuan yang baik.

Saya yakin Golkar akan menang di tahun 2024 jika kekuatan Golkar di lapangan didukung, kekurangannya ditutup oleh kader-kader SOKSI.(Red-01)

Tinggalkan Balasan