KUNINGAN SRI- mesia com., Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi bersama Bunda Asuh Penyandang Disabilitas Jabar, Atalia Praratya menghadiri Milad ke-27 Yayasan Taruna Mandiri Kabupaten Kuningan.
Acara ini berlangsung di Aula SLBN Taruna Mandiri Kabupaten Kuningan, Jln. Caracas Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Rabu (26/1/2022).
Kadisdik menyampaikan, di era sekarang, teman-teman disabilitas baik yang berada di pedesaan maupun perkotaan agar semakin terbuka, tidak seperti dulu.
“Kami berharap, ketua yayasan bikin lagi unit-unit difabel yang bisa dilakukan ke setiap desa,” pesannya.
Jadi, lanjut Kadisdik, di setiap desa atau kelurahan bisa dibuat unit disabilitas yang dapat dikelola oleh yayasan. Bisa menggunakan kantor desa, pesantren atau yang lainnya agar bisa semakin berkembang untuk meningkatkan mutu teman-teman disabilitas.
“Teruslah berkarya bagi teman-teman, baik dalam UMKM maupun lapangan pekerjaannya,” pesannya.
Pendidikan adalah Hal yang Sangat Penting
Sementara itu, Bunda Asuh Penyandang Disabilitas Jabar, Atalia Praratya menyampaikan, pendidikan adalah hal yang sangat penting. “Siapa pun harus memiliki kesempatan, termasuk masyarakat disabilitas,” tegasnya.
Menurutnya, banyak sekali masyarakat yang tidak hanya memberikan kebanggaan berupa prestasi, tetapi juga inspirasi.
“Itulah kenapa pendidikan jadi guru paling penting dalam kehidupan seseorang agar bisa mengembangkan diri serta mengangkat derajatnya,” jelasnya.
Ketua Yayasan SLBN Taruna Mandiri Kabupaten Kuningan, Elon Carlan pun merasa bahagia dan bangga atas kehadiran Kadisdik dan Bunda Asuh Penyandang Disabilitas Jabar, Atalia Praratya dalam Milad ke-27 Yayasan Taruna Mandiri ini.
“Ini sebagai semangat perjuangan Keluarga Besar Yayasan Taruna Mandiri dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan dan penghidupan,” pungkasnya.**sobur