Cianjur SRI-Media.com,– Bagi para penguna jalan diwilayah Desa Babakan Sari, Kecamatan Sukaluyu, harus waspada dikarenakan ada pemandangan yang membahayakan yakni Kabel listrik PLN sepanjang kurang-lebih seratus meter bertegangan tinggi hanya di topang dengan menggunakan peralatan sederhana dari jenis bambu.
Awalnya kabel milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) tersebut keadaannya sudah hampir menyentuh tanah. Namun warga yang merasa khawatir sehingga berinisiatif untuk menggunakan bambu sebagai penyangga agar kabel tidak melintang serta tidak membahayakan warga yang melintas.
Hal itu dikatakan, Nenden (41) warga Rt 04/06, Desa Babakan Caringin, Kecamatan Sukaluyu Ketika dikonfirmasi.
Nenden mengeluhkan bahwa dirinya sangat khawatir terhadap kabel yang posisinya berhubungan dengan aktivitas melintas warga.
“Kabel bertegangan tinggi itu jaraknya sekitar 1,5 -2 meter dari tanah persis berada didepan rumah saya, Hal itu pernah kami adukan kepada pegawai PLN, Namun, hingga saat ini tidak ada tindakan apapun dari pihak terkait, selama dua tahun ini terkesan ada pembiaran,” keluhnya.
“Sempat, kedatangan pihak PLN kekampungnya yang berkunjung kerumah Nenden, mereka hanya menyarankan kabel yang mengambang kepermukaan tanah depan rumah nenden agar segera diganjal memakai bambu,” timpalnya.
Sementara hal serupa juga dikeluhkan Siti (31) dirinya merasa khawatir terhadap keselamatan warga terutama anak-anak yang bermain didepan rumahnya. Jika tidak segera dirapikan, imbuh Siti dikhawatirkan memakan korban seperti yang terjadi ditempat pemakanan umum (TPU) bukit pahlawan Desa Ciranjang.
“Pernah terjadi, diduga bocah sepuluh tahun meninggal dunia disebabkan tersengat arus listrik dari kabel milik PLN yang hampir menyentuh tanah dan dalam keadaan rusak,” tutupnya.**(Ben/Agus*).