Purwakarta, Sri-media.com — Sejalan dengan surat dari Mendagri Nomor 141/4251/SJ – 9 Agustus 2021 perihal penundaan pelaksanaan Pilkades serentak dan penggantian antar waktu pada masa pandemi Covid-19 menjadikan Pilkades serentak di Kabupaten Purwakarta yang semula akan digelar pada 25 Agustus 2021 mendatang, gelarannya akan ditunda sampai Oktober 2021.
Penundaan tersebut memantik persepsi berkepanjangan. Tidak hanya masyarakat melainkan para calon kepala desa yang menyikapinya dengan variabel pandangan. Salah satunya bakal calon kepala desa Sukamaju, Kecamatan Sukatani, Purwakarta.
Ketika ditemui media ini, Ayi Kodariah mengatakan pemunduran jadwal Pilkades merupakan pijakan positif pemerintah sebagai tindakan preventif akan terjadi klasterisasi massif penyebaran Covid-19. Untuk itu, Ayi menyikapinya dengan penuh kesabaran sembari mempersiapkan konsep strategis tatkala menyongsong dimulainya Pilkades.
“Kita, harus bersabar, mengingat masih terganjal dengan Covid- 19 yang entah sampai kapan akan berakhir, di sisia lain juga harus tetap mematuhi prokes, ” tutur incumbent yang mencalonkan kembali tersebut.
Pasca memimpin pemerintahan desa sukamaju selama 1 periode, Ayi Kodariah berniat maju kembali di konstelasi pilkades 2021. Dan, sudah terverifikasi mengantongi nomer urut 2. Ayi mengutarakan lebih lanjut jika terpilih kembali akan melakukan perbaikan dan pembenahan secara signifikan. Karena, dia menilai masih banyak kekurangan dalam mengemban tugasnya di periode ke 1.
Harapannya, kata dia semuanya demi pengabdian terhadap warga desa sukamaju kecamatan sukatani purwakarta, sehingga dalam penyelesaian suatu permasalahan lebih bijak dalam sebuah keputusan dalam mengayomi warganya.
“Esensinya, Saya hendak mengabdikan diri pada warga desa sukamaju. Salam 2 periode, pilih nu tos bukti ngabakti. Bukakeun, colokeun,” pungkasnya. ( Euis)