Cianjur, Sri-media.com — Gabungan Ormas, Black slow mengadakan acara santunan kepada anak yatim dan jompo bertema “Black Slow Berbagi”. Pelaksanaan bertempat di salah satu Villa yang ada di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, minggu (29/08/21).
Sebagaimana aturan pemerintah, kegiatan diadakan dengan penerapan protokol kesehatan. Adapun, terselenggaranya aksi ini, berdasarkan kesepakatan Black Slow yang merupakan wadah dari sejumlah Ormas dan LSM.
“Di akhir Agustus ini sengaja kami mengadakan Bhakti sosial kepada 87 orang anak yatim piatu dan 32 orang jompo. Dimasa pandemi Covid-19 ini daripada menghambur-hamburkan uang untuk hal yang kurang bermanfaat, lebih baik kita berbagi, dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan jompo,” ungkap, Heriyana Ketua Black Slow yang akrab di panggil Tokeh menuturkan kepada media.
Makna kegiatan tersebut, tutur dia, sangat luar biasa, karena merupakan amanah yang Allah SWT berikan kepada manusia selaku mahluk yang berakal.
“Ketika ada rejeki lebih disisihkan. Mereka diamanahkan untuk senantiasa kita santuni dan sayangi, sebagaimana kita menyantuni diri sendiri juga keluarga,” tuturnya.
Menurut, Tokeh sesuai janji Allah bahwa barang siapa yang menanggung biaya hidup anak yatim piatu, maka, ujar dia, Allah SWT akan melembutkan hatinya dan mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
“Sebab orang yang mengasihi anak yatim piatu, secara otomatis akan menjadi figur orangtua bagi mereka,” Imbuh Tokeh.
Sementara, Deni Wijaya, dari Laskar Merah Putih Markas Cabang Cianjur, mengatakan kegiatan yang diadakan oleh Black Slow merupakan kegiatan yang sangat positif. Jadi, ucap Deni, sudah seharusnya, selaku ormas yang tergabung di Black Slow ikut serta mendukung kegiatan sosial tersebut.
“Kedepannya saya akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh BLack Slow,” papar dia.
Ditemui terpisah, seorang jompo enggan disebut namanya dengan nada haru mengucapkan syukur karena masih ada orang yang memperhatikannya.
“Apa yang telah diberikan. Semoga, Allah SWT membalasnya berlipat ganda. hal ini sangat meringankan beban hidup. Saya, hanya bisa berdoa yang namanya Pandemi cepat usai,” tandasnya (.Ateng/ C 2 R )