Bulan Ramadhan, Warga Desa Ciloto Gembira Dapat BLT.

Cianjur SRI-Media.com,– Secara geografis Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur yang berada diperbatasan Bogor puncak populer sampai saat sekarang dengan julukan daerah perhotelan Puncak Pass karena suasananya yang  nyaman serta pemandangannya sungguh menarik disertai dengan udaranya sejuk menyenangkan bisa memberi efek positif terhadap semangat hidup.

 

Dimasa pandemi Pemerintah Desa Ciloto sedang melaksanakan penyaluran BLT DD (bantuan langsung tunai dana desa), untuk tahap ke 1.

Adapun pelaksanaan pembagiannya berlangsung diaula desa yang  telah disediakan oleh petugas penyelenggara dan tertata rapi sehingga masyarakat penerima yang datang untuk mengambil BLT merasa nyaman.

Melalui sambutannya, Kepala Desa Ciloto, Marwan sebelum membagikan BLT kepada yang menerima manfaat menghimbau untuk mematuhi anjuran pemerintah yang sudah mutlak tentang protokol kesehatan dan berpesan agar bantuan BLT tersebut dipergunakan sebaik- sebaiknya.

“ini merupakan sebuah rejeki dari Allah SWT melalui pemerintah, dan juga kepada yang belum menerima bantuan. Mamang benar masih ada diwilayah desa kami yang belum kebagian. Jadi, mohon tolong bersabarlah, tinggal tunggu gilirannya,” tutur Marwan, kepada media, (27/4/2021).

Lebih lanjut , kades mengatakan sebagai pimpinan tugasnya bukan hanya memantau tetapi langsung ke lokasi terjadinya pembagian agar terlihat secara realistis dengan mata sendiri.

” Saya, turun ke lokasi. Karena yang dibagikanya cukup lumayan banyak, sekitar 167 keluarga penerima manfaat, per KPM menerimanya Rp 300.000. Dalam aksi pelaksanaanya tentunya cara pengambilannya dengan antri  jarak dari kerumunan untuk terhindarnya wabah penyakit yang menular. Dan bantuan ini khususnya untuk orang yang kurang mampu dan terdampak Virus Corona. Alhamdulillah, pelaksanaan ini tidak ada hambatan berjalan mulus  lancar dengan tertib itu yang diharapkan kita bersama,” jelasnya.

Kades Marwan mengaku melakukan hal itu karena termotivasi dari hadis Nabi yang berbunyi “khairunnas anafauhum linnas” yang berarti sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang memberi manfaat bagi manusia lainnya.

“Ini berarti kita sebagai manusia sudah seharusnya saling membantu dan menjadi berguna bagi orang lain. Dan, masalah hal ini jangan terlalu dibebankan kepada pemerintah kalau selama masih sendiri, inilah sebuah tanggungjawab kita bersama,” tandas Kades.

Terpisah, salah seorang penerima BLT bantuan langsung tunai Endang (48) usai menerima BLT mengucapkan syukur dengan diiringi  perkataan terharu karena merasa senang.

“Kepada pemerintah. Semoga dibalas amal kebaikannya sama Tuhan yang Maha kuasa berlipat ganda,” pungkasnya.**(Ateng*).

Tinggalkan Balasan