Garut SRI-Media.com,– Kebijakan pemerintah melonggarkan lockdown melalui Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), agar para pelaku usaha di berbagai sektor kembali mengoperasikan tombol perniagaan yang lama vakum.
Tempat wisata dan olah raga sungai tonjong yang berada di Kampung Cisalak, Desa Depok, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten garut, pada hari sabtu, (10/10/2020) mengadakan acara launching pembukaan wisata.
Didalam tempat wisata para pengunjung selain di manjakan dengan pelayanan yang ramah, juga menyuguhkan berbagai macam wahana seperti, arung jeram dan lainnya juga pemandangan dengan udara nan sejuk.
Disaat pembukaan, Egi Sapaat ketua bumdes memaparkan, dimasa covid-19 dan new normal terasa imbasnya di semua aspek, sehingga harus protokoler termasuk memasuki tempat wisata. ” semoga dibukanya obyek wisata ini bisa meningkatkan perekonomian. saya, berterima kasih kepada aparatur pemerintah desa depok, IPM, BPD, Kompepar dan karang taruna”
Dasar pemikiran membangun tempat wisata tersebut, lanjut Egi ingin mendongkrak perekonomian desa depok, melalui kerja sama dengan karang taruna, kompepar dll.
” Bung karno, mengatakan kirimkan sepuluh pemuda maka akan kuguncangkan dunia, dengan itu mudah-mudahan generasi pemuda desa depok bisa berpikir positif dan tersalurkan, di sini banyak potensi yang bisa di gali, selain sungai tonjong juga ada gunung wayang, itu juga perlu perhatiannya dari semua unsur. Alhamdulilah, bapak kepala desa telah memberikan dana kepada bumdes, semoga 2021 keluar lagi dana, diharapkan bumdes bisa memanfaatkan dan ada bukti nya terhadap masyarakat. Kepada para tokoh dan rekan, saya minta bimbingannya,” pungkas Egi.
Kepala desa, Ade Setiawan menambahkan pemerintah desa depok merasa bangga atas adanya kegiatan karang taruna yang di motori oleh bumdes dan berharap bisa memajukan pemerintahan desa depok. ” pemerintahan sangat apresiasi kegiatan ini, untuk itu saya mengeluarkan anggaran melalui bumdes, selanjutnya mudah-mudahan tahun ke dua, dan tahun ke tiga sudah di anggarkan pemerintah melalui bumdes tentang pariwisata.
Sebelum nya saya minta ijin kepada, D’Trisna untuk pembangunan wisata di villa nya, Alhamdulilah mengijinkan. Di sini ada dua tempat wisata yaitu sungai tonjong dan gunung wayang dengan fasilitas pelatihan panjat tebing kerjasama dengan pak Ade D’trisna. Mudah-mudahan kegiatan ini, desa depok maju dalam perekonomiannya,” tutup Ade .
Di kesempatan sama camat pakenjeng, Suherman, S.Sos mengucapkan terima kasih kepada kepala desa depok dan semua jajaran pengelola tempat wisata dan olah raga yang telah berperan aktif.
” desa depok itu punya moto, yaitu matang (maju dan tangguh) dengan itu saya hanya mau menyampai kan tiga poin, aman, nyaman, dan sejahtera, yang pertama tolong ciptakan agar tempat nyaman dari lingkungan yang bersifat negatif, kemudian aman dalam aktifitas pengunjung yang sedang menikmati wisata dan yang terakhir yaitu kewajiban terhadap anak dan istri itu juga perlu kita pikirkan,” Jelas nya.
Terpisah, perwakilan owner villa d’rtrisna, Amir Hamzah menyatakan dengan di bukanya wisata arung jeram, villa yang sebelum nya tidak terurus kini bisa di gunakan sebagai fasilitas wisata.
” saya atas nama pemilik villa dan lokasi wisata arung jeram mini sungai tonjong, sangat berterima kasih atas di bukanya tempat wisata sehingga villa jadi terjaga dan aman untuk membantu perekonomian masyarakat desa depok,” tandas nya.**(Asep*).