Edi Rusyandi : Syahriahan Forum Sinergi Ulama – Umaro – Masyarakat

Bandung Barat SRI-media com.Pada beberapa Waktu yang lalu Edi Rusyandi Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Barat menghadiri kegiatan syahriahan yang dilaksanakan Majelis Ulama Indonesia Desa Bojong, Kecamatan Rongga. Bertempat di di Masjid Nurul Iman, Kampung Situwargi.

Hadir dalam kesempatan tersebut : Kepala Desa Bojong Apad Sutisna, Ketua MUI Kyai Asep Uwes Fathoni, tokoh pemuda dan ratusan warga masyarakat setempat.Kepala Desa Apad sutisna,Ketua MUI : Asep Ues Pathoni Nurul Iman, Kp. situwargi RT 02 RW 01 Desa Bojong Kecamatan . Rongga Kabupaten Bandung Barat

Mengapresiasi kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh MUI setempat yang telah berlangsung lebih dari lima tahun. Semoga kegiatan rutin tersebut bisa dilaksanakan terus berkelanjutan.

Kegiatan syahriahan MUI ini diharapkan didukung penuh oleh pemerintah Desa. Menjadi bagian dari program pembangunan Desa dalam memperkuat mental spritual masyarakat. Sebab keberhasilan pembangunan bukan hanya dibidang fisik material semata, tapi juga kesejahteraan bathiniah dan mental spritual. Pembangunan material dan spritual, keduanya harus seimbang dan selaras.

Bentuk kongkrit dukungan pemerintah ini salahsatunya dengan mengalokasikan anggaran untuk kegiatan-kegiatan syiar keagamaan yang dilaksanakan oleh MUI desa dan lembaga keagamaan lainnya.

Selain itu, forum syahriahan juga menjadi forum strategis, sarana silaturahmi antar ulama, pemerintah (umaro), dan masyarakat. Kebersamaan tiga elemen Ini menjadi modal penting suksesnya kegiatan pembangunan Desa. Dari sinergi inilah yang kemudian akan menciptakan tatanan harmoni masyarakat. Masyarakay Hidup guyub, rukun, runtut raut sauyunan.

Keindahan ini nampak dalam acara ini. Setiap warga membawa hasil olahan makanan dari rumahnya masing masing untuk disuguhkan. Saling berbagi dan menikmati. Pemerintah tidak perlu repot repot menydiakan makanan. Alhamdulillaah. Karena itu,

Edi Rusyandi mengajak semuanya terutama para aparat pemerintah desa untuk senantiasa dekat dengan ulama dan menghormati kedudukannya. Sebagaimana sebuah keterangan agama yang mengatakan : “kalau keduanya (ulama dan umaro), maka baiklah masyarakat. Apabila rusak, maka rusaklah masyarakat ujarnya,,** red/dunk

Tinggalkan Balasan