Jakarta |SRI-Media.com,– Industri media nasional saat ini tengah mendapat atensi dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) yang memberikan dukungan terhadap sektor media untuk dapat bersiap menghadapi kompetisi global.
Sebagai pembinaan terhadap dunia usaha nasional, sebagaimana amanah Undang-Undang No.1 Tahun 1987 Tentang Kamar Dagang dan Industri (Kadin Indonesia) turut menciptakan iklim dan tata hubungan yang mendorong kerja sama yang serasi antara usaha negara, koperasi, dan usaha swasta.
Yang agar kiranya mampu memegang peranan sebagai tulang punggung perekonomian nasional yang sehat dan sekaligus mewujudkan pemerataan kesejahteraan rakyat, memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, serta meningkatkan ketahanan nasional.
“Untuk itu, di kepemimpinan, Ir. H. Eddy Ganefo, MM Kepengurusan Kadin Indonesia periode 2020-2021 yang baru saja dikukuhkan pada tanggal 27 Mei 2021 di Mulia Hotel Senayan Jakarta kemarin, telah menghadirkan Badan Media Masa (BMM) sebagai wadah komunikasi dan konsultasi antar pengusaha Indonesia khususnya di sektor media,”ujar Yakub Ismail Kepala BMM Kadin Indonesia kepada awak media, Rabu (09/06/21) di bilangan Jakarta Selatan.
Sebagaimana diketahui, ujar dia bahwasanya industri media yang ada saat ini masing-masing memiliki kondisi berbeda yang harus mendapat perhatian dari para pelaku usaha di sektornya.
“Adapun pertumbuhan media online yang cukup signifikan tentunya harus dapat menjadi nilai tambah, baik pada pengusaha media itu sendiri maupun bagi masyarakat pers di Tanah Air,” ungkapnya.
Dengan demikian, imbuh Yakub tentunya diperlukan kebersamaan untuk dapat bertukar pemikiran serta gagasan agar bisa menjadi sebuah peta jalan baru bagi kemajuan pada industri di sektor media kedepan.
“Maka untuk kemaslahatan dunia usaha di sektor Media, BMM dengan terbuka memberikan ruang kepada seluruh Asosiasi Badan Usaha Media secara nasional untuk dapat bersinergi,” Tutupnya.**(Ysp*).