Hari Keluarga Nasional Menurut Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Barat

Bandung Barat SRI-media com.Keluarga merupakan cerminan dari kondisi sebuah masyarakat dan bangsa. Sebagai unit sosial terkecil dalam mewujudkan ketahanan nasional. Jika keluarganya baik, sehat dan sejahtera, maka masyarakat dan bangsanya juga sehat bahagia dan sejahtera. Demikian pula baliknya. Keluarga merupakan fondasi awal dalam membangun tatanan bangsa. Madrasah pertama dan utama dalam membangun karakter dan tumbuh kembang anak.

Inilah arti penting keluarga. Ujar Edi Risyandi Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Barat
Mari kita jaga, lindungi dan ciptakan suasana keluarga dengan nilai nilai positif ditengah tantangan zaman yang luar biasa hari ini, seperti penyebaran narkoba, pornografi, kekerasan serta informasi negatif lainnya yang mempengaruhi perkembangan anak terutama melalui media digital. Keluarga harus menjadi benteng terdepan dalam menangkalnya.Langkah mengkal yang epektif adalah melalui teladan dan pendidikan yang baik. Kita sebagai orang tua, baik sebagai ayah dan ibu, semaksimal mungkin berupaya memberikan contoh yang baik, dalam kata maupun prilaku. Apa yang dilihat dan didengar oleh mereka dari kita, itu akan jadi contoh bagi anak anak kita. Karena anak anak itu peniru yang ulung.

Pendidikan agama juga disini sangat penting ditanamkan sejak dini sebagai sumber membangun karakter dan kepribadian anak. Jika nilai nilai agama ditanamkan sejak dini, inshaalloh akan manakala dewasa mereka sudah terbiasa. Sesuai dengan tema hari keluarga nasional tahun ini, yaitu “ayo cegah stunting, agar keluarga bebas stunting, maka ini harus menjadi momentum dan komitmen kita bersama mengoptomalkan peran keluarga dalam mempercepat pencegahan stunting di negara kita, terutama Kabupaten Bandung Barat. Kabupaten Bandung Barat sendiri berdasarkan Data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021 angka prevalensi stunting berkisar 29,6 persen nyaris kategori merah. Artinya, KBB hampir masuk kategori tinggi dalam permasahalan stunting….Ujar Edi..

Tentunya ini jadi kabar kurang baik. Harus jadi alarm bagi pemda kbb untuk mengambil langkah percepatan penanganannya. Ini harus disikapi secara serius. Ada langkah terorganisir stakeholder terkait dan juga pelibatan tokoh masyarakat dalam memberikan informasi dan penyadaran kepada masyarakat luas. Setiap Keluarga harus memahami betapa pentingnya menjaga pertumbuhan balita kita terutama pada periode emas atau goalden age, yakni 1000 hari pertama kehidupan bayi. Disinilah peran keluarga bagaimana misalnya memperhatikan asupan nutrisi bagi ibu hamil, ASI eksklusif, MPASI, dan juga pola asuh yang baik untuk anak.  RED/Du2nk

Tinggalkan Balasan