Kapolda Jabar Lantik dan Ambil Sumpah 569 Bintara Polri

Kab.Bandung Barat, Sri-Media.com — Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Suntana, M.Si menjadi Irup pada upacara penutupan, pelantikan dan pengambilan sumpah pendidikan pembentukan Bintara Polri gelombang I Tahun Anggaran 2022, bertempat di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jabar Cisarua Kabupaten Bandung Barat, Kamis (7/7/2022).

Dalam sambutannya Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Daniel M.Si yang dibacakan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan bahwa upacara yang diselenggarakan pada hari ini merupakan pertanda telah berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan pembentukan Bintara dan Tamtama Polri Gelombang I tahun anggaran 2022 yang diselenggarakan di Sepolwan, Pusdik Brimob dan Pusdik Polair Lemdiklat Polri serta 29 SPN Polda.

Adapun jumlah siswa Diktukba Polri Reguler Tahun 2022 yang berlangsung di SPN Polda Jabar berjumlah 569 orang.

Dengan berakhirnya program pendidikan pembentukan ini, maka telah menghasilkan 12.240 personel Polri, terdiri dari 11.936 Polisi lakil-laki dan 304 Polisi wanita (Polwan), jumlah tersebut terbagi ke dalam 9.997 Bintara Polisi tugas umum, 497 Bintara Brimob,1.606 Tamtama Brimob dan 140 Tamtama Polair.

Dengan penambahan Personel Polri ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasi Polri kedepan dan semakin meningkatkan kemampuan dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam menjaga keamanan, memelihara Kamtibmas, menegakan hukum, melindungi, mengayomi serta melayani masyarakat.

Kapolda Jabar mengungkapkan, saat ini adalah era Demokratisasi, alam Demos dan Cratos dimana kekuasaan ditangan rakyat dan rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi di Negeri ini. Untuk itu Polri bukan hanya sekedar dituntut mendapatkan kepercayaan dari rakyat (Public Trust) akan tetapi lebih dari itu, tingkat kepercayaan rakyat harus tinggi kepada Polisinya (Public Confidence).

Polri harus mempersiapkan sumber daya manusia sebagai alat dan kekuatan utamanya yang unggul, kreatif dan inovatif sebagai petugas yang humanis dan menghormati Hak Azazi Manusia, menghindari perbuatan tercela dan tindakan yang menyakiti hati rakyat.

“Pegang teguh dan amalkan nilai-nilai Tribrata serta Catur Prasetya dalam setiap langkah pengabdian sebagai insan Bhayangkara, jaga nama baik Polri dan junjung tinggi panji-panji Tribrata,” ujar mantan Wakabaintelkam Polri itu.
Senantiasa bangun komunikasi positif dan santun dengan masyarakat serta perkuat sinergitas dan soliditas dengan rekan-rekan TNI, Pemda serta seluruh komponen Bangsa lainnya guna memelihara stabilitas Kamtibmas yang Kondusif.

Tingkatkan selalu kemampuan dan pengetahuan untuk mengembangkan diri agar tidak tertinggal oleh perkembangan situasi dan kondisi saat ini dan yang akan datang.

“Polisi adalah kita, kita adalah Polisi maka jadilah sosok panutan dan teladan serta selalu lindungi serta layani masyarakat dengan sepenuh hati,” tutur Kapolda Jabar.

Anak sopir angkot, lulus terbaik
Lulus sebagai peserta didik terbaik dengan nilai tertinggi aspek kesehatan dan kesamaptaan Jasmani diraih oleh Andi Sonjaya putra dari bapak Udin Sudrajat (Supir Angkot) dan almarhumah ibu Eti Supriati. Nilai tertinggi bidang akademik diraih oleh Padli Ahmad Asyari putra dari bapak Usin (swasta) dan almarhumah ibu Rosih. Sedangkan nilai tertinggi aspek Mental dan Kepribadian diraih oleh Luky Mangarata Silaen, putra dari bapak Marolof Silaen (swasta) dan ibu Magdalena Siburian.

Hadir pula dalam acara tersebut Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi, Karo SDM, Kepala SPN, para Pejabat Utama Polda Jabar, para undangan dari TNI dan perwakilan Pemerintah Daerah, para Kapolres di Wilkum Polda Jabar dan orangtua/wali siswa. (SMN-01)

Tinggalkan Balasan