Bandung, sri-media.com– Belum lama ini tepatnya Rabu (13/11) telah dilakukan kerjasama antara PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Yayasan Adi Upaya (YASAU), penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Yayasan Adi Upaya (YASAU). MoU ini akan menjadi kerangka kerja strategis untuk kolaborasi antara PTDI dan YASAU dalam beberapa bidang, yang bertujuan untuk meningkatkan pengembangan Sumber Daya Manusia dan berbagi keahlian di bidang dirgantara dan bidang terkait lainnya.
Ruang lingkup MoU ini mencakup kolaborasi dalam berbagai bidang strategis, seperti pertukaran tenaga ahli, pendidikan, penelitian, magang, pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat. Kedua belah pihak sepakat untuk saling berbagi informasi di bid ang ilmu pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan kapabilitas dan mendorong inovasi. Selain itu, PTDI dan YASAU juga akan memanfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki bersama untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pengembangan profesional.
Seremoni penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM PTDI, Megy Sismandany, yang mewakili Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan. Dari pihak YASAU, penandatanganan dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus YASAU, Marsekal Muda TNI (Purn.) Tri Bowo Budi Santoso, pada kesempatan Sidang Terbuka Senat Universitas Nurtanio Bandung dalam rangka Wisuda Magister, Sarjana, dan Ahli Madya di Eldorado Convention Hall, Bandung, pagi ini (13/11).
Kesepakatan ini mencerminkan komitmen bersama PTDI dan YASAU untuk memperkuat sektor kedirgantaraan dan pertahanan di Indonesia melalui pengembangan SDM serta pemanfaatan kemampuan kedua belah pihak. Kolaborasi ini juga sejalan dengan misi PTDI dalam mendukung ekosistem dirgantara yang berkelanjutan dengan membentuk tenaga kerja yang terampil dan berpengetahuan luas. Dengan menggabungkan sumber daya dan berbagi pengetahuan, PTDI dan YASAU siap berkontribusi secara signifikan bagi industri kedirgantaraan serta masyarakat Indonesia secara umum. (red/ril)