Cianjur-sri- media.com – Pertambahan penduduk dan tingginya pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan permintaan terhadap pangan, Pemenuhan kebutuhan akan permintaan-permintaan tersebut perlu mendapat perhatian bersama, sehingga ketahanan terhadap pangan, merupakan keniscayaan. Sebagai salah satu peran penting dalam kehidupan manusia, ketahanan pangan menjadi prasyarat mutlak. Ketahanan pangan merupakan suatu syarat terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga yang mencerminkan dari tersedianya pangan secara cukup, baik dari jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau.
Hal tersebut disampaikan oleh Adi Setiawan Kasi kesejahtraan (kesra) mengatakan “antusias masyarakat membeli cukup dengan harga perkilo Rp 9.500-, dari harga beras super di pasaran Rp 12.000,- cuman kita merumuskan caranya dan penyampaian kepada para RT, jadi warga yang membutuhkan beras dari ketahanan pangan ini lebih murah dengan selisih Rp 2.500, saat ditemui diruang kerjanya di Desa Sindang Jaya, Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur Jawa Barat,pada Senin (10/1/2023).
Dalam ketahanan pangan baik kelompok tani hasilnya dikembalikan lagi sesuai dengan komitmen untuk kemajuan masyarakat, dan 3 kelompok Tani dari satu kelompok tani terdiri dari 15 orang. “Setiap kelompok basilnya kita kemas langsung oleh masyarakat, uang tersebut hasilnya akan dikembalikan lagi untuk kemajuan para petani. dan bantuan yang akhirnya akan Kita sesuaikan dengan hasil dari masyarakat .
Panen ketahanan pangan kelompok tani yang pertama ini, sekitar 3 hektar sawah yang di tanamkan padi dan menghasilkan kurang lebih 1.2 Ton, karena satu kelompok keadaan gagal panen, dia belum bisa mengembalikan karena mungkin masa waktu hasil panennya kurang”, ujarnya.
Ben/zun