Bandung sri-media.com Tentunya akan ada pihak-pihak tertentu yang memainkan isu-isu ditengah masyarakat terutama di Media Sosial, tahun 2023 meruapakan tahun politik menjelang Pemilu 2024 mendatang, untuk itu peran media massa / mainstream sangat dibutuhkan kehadirannya dalam memberikan informasi yang benar sesuai pakta dan sekaligus menangkal berita Hoaks.
Anggota Komisi I DPRD Jabar Rafael Situmorang, SH dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, bahwa kita semua sangat mengharapkan tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan dalam suasana damai, jujur dan adil.
Agar semua harapan kita tersebut benar-benar terwujud, tentunya tidak terlepas dari peran penting media massa, baik Elektronik, Cetak maupun Media Online. Dalam menyampaikan kabar sesuai fakta, tepat dan mampu mengedukasi masyarakat, sehingga tidak cepat termasuk isu yang disebar melalui media social (medsos).
Keberhasilan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang, menjadi tanggungjawab kita bersama, bukan hanya pemerintah, penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) dan Parpol peserta pemilu, tetapi juga seluruh lapisan masyrakat, termasuk juga insan pers dan media massa, ujar Rafael saat di temui di Gedung DPRD Jabar, Rabu (15/3/2023).
“Saya mengajak kawan-kawan insan pers untuk bersama menciptakan iklim yang kondusif di tengah masyarakat, terutama dalam rangkaian Pemilu 2024,” ucapnya.
Anggota legislator Jabar dari dapil Jabar 1 (Kota Bandung-Kota Cimahi) ini menambahkan, media massa harus tetap menjaga independensi dan mengedepankan kepantingan public ketimbang kepentingan pribadi, kelompok ataupun golongan.
Lebih lanjut, politisi PDIP Jabar ini mengatakan, Komisi I DPRD Jabar dalam rapat dengan Diskominfo, KPID, Lembaga penyiaran, maupun organisasi Media, kita meminta dan mengajak untuk menjaga independensi demi kepentingan public dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahun ini.
Soal berbeda pilihan dan partai politik itu bisa dalam pesta demokrasi, tetapi kita harus tetap bersama-sama menjaga keutuhan NKRI.
“Saya juga memintak agar media massa, sebelum menayangkan berita, hendaknya di lakukan cros ceck dulu, jangan sampai ternyata berita yang beredar di masyarakat tersebut adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tertentu**SBR