Cibinong SRI-media com. Anggota Komunitas Bikers FKPPI Motherland (BFM) Distrik Bogor dan KBI FKPPI melakukan Audiensi bersama Komisi III DPRD Kabupaten Bogor di ruang Paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Jum’at (4/3/22). Dalam acara Audiensi tersebut dihadiri oleh Anggota DPR RI, Eddy Santana Putra, Anggota Komisi III Hj. Tuti Alawiyah dan Andi Permana (Fraksi Gerindra), H. Permadi Dalung (Fraksi PAN), Antohnius R Rehjaar Djaro BFM Distrik Bogor, serta Ketua dan anggota rayon KB FKPPI. Kedatangan anggota BFM Distrik Bogor dan anggota KB FKKPI disambut baik oleh Hj. Tuti Alawiyah. “Hari ini kami sahabat dan juga rekan-rekan dari BFM Distrik Bogor serta KB FKPPI, dalam rangka audiensi bersama Komisi III DPRD Kabupaten Bogor menyambut baik atas kedatangannya, karena tentunya membawa misi untuk menyampaikan kepada perwakilan rakyatnya,” ucapnya.
Dalam sambutannya, ia juga sangat mengapresiasi atas kedatangan dari mayoritas anak-anak TNI-Polri tersebut. Dirinya mengucapkan permohonan maaf atas keterlambatan menerima audiensi dari BFM Distrik Bogor dan KB FKPPI yang sebelumnya telah mengirimkan surat permintaan audiensi ke Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor.
Thomas Irianto selaku Kepala dari BFM Swadek Indonesia mengatakan, memang bahwa agenda audiensi dengan Komisi III DPRD Kabupaten Bogor ini sudah lama direncanakan. Ia sangat berterima kasih atas kesediaan waktunya untuk bisa menerima rombongannya dalan rangka melakukan audiensi bertatap muka secara langsung.
“Tujuan Audiensi kali ini selain untuk menjalin silaturahmi dengan anggota DPRD Kabupaten Bogor, yang paling terpenting adalah mengenalkan keberadaan BFM Distrik dengan KB FKPPI. Selain itu juga adalah keinginan untuk membantu pengawasan dalam hal apapun, terlebih jika terdapat kegiatan yang bisa disinergikan, ini adalah momentum yang bagus sekali,” terangnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh anggota DPR RI, Eddy Santana yang sekaligus menjadi penasehat di FKPPI Pusat, dirinya menambahkan dua hal yang menjadi aspirasi dalam tujuan audiensi tersebut. Pertama, keinginannya untuk dapat dilibatkan dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh Kabupaten Bogor. Kedua, ingin mendapatkan pembinaan untuk para generasi muda baik di bidang olahraga, leadership, atapun politik.
Selanjutnya, Dadang Gandara selaku Humas BFM Distrik Bogor dan KB FKPPI menjelaskan bahwa mereka meminta arahan atau wejangan untuk dapat bersinergi dalam membuat Kabupaten Bogor lebih maju sesuai dengan Pancakarsa yang telah dibuat oleh Bupati Bogor.
“Kami juga sering mengadakan kegiatan sosial seperti memberikan bantuan untuk korban bencana, sedekah Jum’at berkah, penyemprotan disinfektan, membagikan masker, dan mungkin kedepannya akan lebih banyak kegiatan yang akan dilaksanakan. Mudah-mudahan kami bisa memberikan manfaat dan dampak positif untuk masyarakat Kabupaten Bogor,” terang Dadang selaku Humas BFM Distrik Bogor dan KB FKPPI.
Sebagai penutup audiensi dilaksanakan sesi tanya jawab yang membahas terkait permasalahan di wilayahnya masing-masing. Salah satu anggota Audiensi, Iwan Hardiansyah perwakilan wilayah Parung menyampaikan bahwa wilayah Parung dan Ciseeng sebagai wilayah perbatasan harus lebih memperkuat FKPPI. “Kita harus menciptakan regenerasi dari anak-anak muda, tanpa adanya generasi dari anak-anak muda FKPPI akan mati,” jelasmya.
Dalam acara Audiensi ini pun Pihak BFM Distrik Bogor mendaulat Hj Tuti Alawiyah menjadi pembinanya dengan simbolis pemakaian jaket loreng FKPPI serta rompi kebesaran dari komunitas pencinta hobby roda dua yang didominasi anak-anak kolong dari TNI-Polri (Fahri/Setwan DPRD)***