Cianjur SRI-Media.com,– Pengembangan aset menjadi prioritas negara sebagai subekstra anggaran terhadap pemasukan.
Pimpinan dan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, melakukan kunjungan lapangan ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Benih Padi dan Palawija, di Cihea Kabupaten Cianjur. Rabu, (10/2/21).
Hal itu dikatakan, Sadar. Sekretaris Komisi I DPRD Jabar bahwa tata kelola dan pengamanan aset harus terus diperhatikan terutama yang berkaitan dengan status kepemilikan tanah, menimbang hal tersebut masih menjadi permasalahan klasik bagi keberadaan aset milik pemerintah provinsi Jawa Barat.
“Keberadaan balai ini harus bersinergi dan memberi manfaat sebanyak-banyaknya bagi masyarakat sekitar. Di UPTD ini saya kira sudah ada upaya untuk pengamanan aset dalam bentuk patok atau batas maupun legal formalnya yang benar-benar harus dijaga,” ucapnya.
Sementara itu hal senada diungkapkan Anggota Komisi I DPRD Jabar, Sidkon Djampi, dirinya mendorong Gubernur Jawa Barat agar serius dan memperhatikan terkait pentingnya menjaga dan memanfaatkan aset pemprov Jabar.
“Oleh karenanya saya mengusulkan agar ada kegiatan Pencanangan Penyelamatan dan Pemanfaatan Aset, demi terwujudnya tata kelola aset daerah yang produktif,” pungkasnya.**(Sobur*).