Luasan Hutan Jabar Saat Ini Jauh Lebih Baik, Begini Penilaian Ketua Komisi II DPRD Jabar

Bandung SRI-media com.Saat ini jumlah lahan kritis di Jawa Barat mencapai 911.000 hektare, 700.000 hektare diantaranya berada di luar kawasan hutan.

Demikian diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Jabar, Rahmat Hidayat Djati kepada wartawan, Rabu 16 Februari 2022.

Rahmat menjelaskan, lahan kritis di luar kawasan hutan tersebut terdiri dari lahan perkebunan terlantar, lahan pertanian yang tidak produktif, dan lahan-lahan milik pribadi yang tidak memiliki penggunaan yang jelas.

Sebenarnya jika diupayakan lahan tersebut bisa dikerjasamakan untuk menjadi kawasan hutan yang bisa memproduksi produk-produk hutan yang bernilai ekonomis,” katanya.

RHD, panggilan akrab untuk Rahmat Hidayat Djati menambahkan, saat ini pemanfaatan kawasan hutan sebagai motor perekonomian menunjukan tren yang positif.

Sebenarnya jika diupayakan lahan tersebut bisa dikerjasamakan untuk menjadi kawasan hutan yang bisa memproduksi produk-produk hutan yang bernilai ekonomis,” katanya.

RHD, panggilan akrab untuk Rahmat Hidayat Djati menambahkan, saat ini pemanfaatan kawasan hutan sebagai motor perekonomian menunjukan tren yang positif.

Hal ini juga didukung oleh jumlah luasan lahan hutan di Jawa Barat yang semakin luas dari tahun ke tahun.

Bahkan, menurut RHD, jumlah luasan hutan Jawa Barat saat ini jauh lebih luas jika dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu.

“Pelaku usaha kehutanan juga terus bertambah, itu hal yang luar biasa disaat yang lain seperti petani berkurang sangat banyak. Ini menjadi hal yang menarik dan ada potensi ekonomi luar biasa di sana yang membuat orang tertarik,” ujarnya.

Untuk mendukung pemanfaatan potensi tersebut RHD berharap, Pemprov Jabar dapat membentuk sebuah pusat pelayanan yang terintegrasi yang memudahkan para pelaku usaha dapat mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhannya.

“Kami menyarankan dari Komisi II, agar menjadi satu pelayanan yang terintergrasi, dan komprehensif dimana setiap pelaku ekonomi kehutanan datang ke sana memperoleh pelayanan sesuai dengan kebutuhannya,” pungkasnya. ** SBR

Tinggalkan Balasan