TASIKMALAYA SRI MEDIA COM, –Demi mendapatkan pinjaman sejumlah uang senilai puluhan bahkan sampai ratusan juta rupiah, sejumlah oknum guru pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya diduga kuat memalsukan sertifikasi guru melalui pihak ketiga untuk jaminan pinjaman uang disalah satu koperasi milik salah satu PT yang ada di wilayah Kabupaten Ciamis Jawa Barat.
Dari hasil investigasi Tim media Suara Rakyat Indonesia ( SRI ) dan beberapa awak media lain, puluhan oknum guru PNS yang diduga telah memalsukan dan menggandakan sertifikasi nya tersebut tersebar di beberapa wilayah yang berada di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, adapun pemalsuan dokumentasi tersebut diduga kuat dilakukan melalui salah satu oknum yang sama yang bekerjasama dengan oknum pihak Koperasi dari PT yang sama dengan meminta fee sebesar 20 sampai dengan 30% dari pencairan uang yang telah diterima oleh oknum guru yang terlibat.
Seperti yang diakui oleh salah satu oknum guru yang terlibat berinisial EL saat dikonfirmasi oleh Tim Media Suara Rakyat Indonesia (SRI) dan awak media lain dirumah kediamannya yang berlamat di Wilayah Kelurahan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, (Senin, 09 Mei 2022) dia mengakui, dirinya bersama rekan guru lainnya yang bertugas di berbeda sekolah berinisial AI, YT dan SR telah memalsukan dokumen sertifikasi melalui salah satu oknum berinisial NN untuk dijaminkan disalah satu PT. Koperasi senilai Rp. 105.000.000,- dengan potongan sebesar 30.000.000,- atau yang diterima bersih dirinya dan guru lainnya sebesar kurang lebih Rp. 80.000.000,- .
saya ini dan yang lainnya sebenarnya korban Pak, saya juga nggak tau kenapa saya dan yang lainya seperti Ibu AI, YT dan SR mau saja awalnya saya diiming-imingi Pak sama Ibu NN itu, dia yang membuatnya, saya hanya terima beres itupun waktu pencairan dari koperasi tidak semuanya saya terima, dari 105.000.000,- yang saya terima hanya 80 jutaanlah,,sisanya buat Ibu NN itu, dan itupun diluar sepetahuan suami saya Pak, kalau masalah ini sampai dipublikasikan saya mah lebih baik mati saja,”ungkap EL saat dikonpirmasi di Rumah kediamannya senin 09/05/2022.
Sementara itu EL bersama dua orang guru lainnya berinisial AI dan YT yang didampingi suami beserta anaknya yang mengaku bertugas di Dinas Perhubungan (DISHUB) Kabupaten Tasikmalaya sebagai Patwal Bupati Kabupaten Tasikmalaya menemui pihak media bertujuan untuk meminta klarifikasi dan penyelesaian jangan sampai peristiwa ini mencuat kepublikasi selasa malam 10/05/2022. dirumah kediaman salah satu awak media lain dan mengakui jika hal tersebut sama seperti yang diakui oleh EL benar, namun menurutnya hal itu saat ini sudah diketahui oleh pihak PT Koperasi yang bersangkutan yang pernah melayangkan surat somasi melalui salah satu Pengacara atau kuasa hukumnya beberapa waktu lalu tepatnya pada tanggal 18 Februari 2022 dan diakuinya sudah selesai dan tinggal melunasi cicilannya, namun saat tim Media mempertanyakan maksud dan tujuan kedatangannya, EL bersama dua orang guru lainnya tidak menjawab.
“Memang benar Pak, kami ini sebenarnya hanya korban dari Ibu NN yang saat ini keberadaannya tidak jelas karena pindah-pindah terus kontrakannya, kalau pihak PT Koperasi nya saat ini sudah mengetahui kalau masalah sertifikasi itu palsu karena somasi itu, tapi sudah selesai koq tinggal kami mencicil tunggankan uang yang dipinjam itu, kalau saya mau melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian, saya takut nanti gimana Pak”, ungkap EL.
Disisi lain, Suami beserta anak YT yang mendampingi Ibunya menemui pihak media mengakui kalau dirinya tidak mengetahui sebelumnya terkait permasalahan YT selaku Istri sekaligus ibu dari anaknya tersebut telah menjadi korban NN dan memalsukan sertifikasi untuk jaminan pinjaman sejumlah uang yang diterimanya disalah satu PT Koperasi tersebut, dirinya pun akan mencaritahu keberadaan NN yang telah memalsukan dokumentasi sertifikasi ibunya dan melaporkan kepada pihak** Red/Zoy