Musrenbang Kecamatan Banyuresmi, Sekda Garut : Ada 3 Poin.

Garut SRI-Media.com,– Memantapkan pembangunan di segala sektor daerah melalui agenda prioritas yang konsepsinya secara kemufakatan, Kecamatan Banyuresmi menggelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Aula Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Kamis (4/2/2021).

Dalam acara dihadiri oleh 3 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut, Iden Sambas dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ade Rizal Fraksi Partai Gerindra dan Hasan Basri Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Selain itu hadir pula Camat Banyuresmi, Jujun Juhana serta Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana.

Disampaikan dalam kegiatan tersebut perencanaan harus berkualitas, transparan dan akuntabel sehingga menjadi tolok ukur bagi akuntabilitas, profesionalisme, dan bobot pelayanan publik dewasa ini. Sebab perencanaan pembangunan yang tidak transparan dilakukan, akan menimbulkan citra atau pencitraan yang negatif terhadap kualitas pelayanan aparatur pemerintah.

“maka disinilah hakekat dan arti penting dari sebuah Musrenbang,” ujar, Nurdin Yana dalam sambutannya.

“Ada tiga Tema pembangunan perlu bapak ibu ketahui yaitu percepatan pemulihan ekonomi, pembangunan infrastruktur tetap dominan, dan penguatan pelayanan publik untuk kesejahteraan masyarakat, inilah barang kali temanya. Sehingga semua SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) nanti akan ngiblat dalam rangka menerjemahkan apa yang menjadi tema pembangunan ini,” ucapnya.

Dikatakan, Nurdin Yana lebih lanjut keberhasilan pembangunan Kabupaten Garut merupakan keberhasilan kolektif, dan peran aktif seluruh stakeholder serta dukungan dari Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Pusat.

“Oleh karena itu mari kita rapatkan barisan bekerja bersama secara sinergi untuk dapat menciptakan kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Garut sesuai visi terwujudnya Kabupaten Garut yang bertaqwa, maju dan sejahtera,” tutur Sekda yang baru dilantik tanggal 1 Februari itu.

“Kami sangat berharap melalui forum musyawarah tingkat kecamatan ini segenap potensi dapat dicurahkan untuk membangun kerangka pikir, orientasi, dan persepsi yang sama,” tambahnya.**(Heri A*).

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan