Mutia Septiani Diagnosa Gizi buruk, Akhirnya Meninggal Dunia

CIANJUR -SRI-media com. Mutia Septiani delapan tahun, anak pasangan dari Alan dan Yati Rohayati yang mengalami gizi buruk asal di Kampung Tegal Panjang RT03/01 Desa Mekarjaya, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur kini telah meninggal setelah dilakukan perawatan di RSUD Saya Cianjur, Kamis (12/5/2022) pukul 9.30 Wib.

Sebelumnya, Mutia sempat viral karena kedapatan memiliki riwayat penyakit gizi buruk sehingga unsur pemerintahan Desa Mekarjaya, Pemerintahan Kecamatan Mande, dan Puskesmas Jamali harus turun tangan langsung menangani kesehatan almarhum Mutia.

Camat Mande Rella Nurella membenarkan informasi Mutia Septiani meninggal setelah mendapatkan perawatan di RSUD Sayang Cianjur.

“Iya benar, Mutia Septiani gadis belia yang didiagnosa gizi buruk pada beberapa waktu lalu, kini sudah meninggal dunia,” kata Rella, saat dihubungi melalui pesan whatsapp.

Rella mengatakan, sebelum meninggal dunia, saat di RSUD Sayang Cianjur telah dirujuk dan dirawat di ruang ICU selama tiga hari yang sebelumnya telah ditangani Puskesmas DTP Mande.

Menurutnya, keluarga pasien tidak memiliki BPJS Kesehatan sehingga segala sesuatunya diurus oleh pemerintahan Desa Mekarjaya.

“Alhamdulillah semua biaya pengobatan untuk Mutia ditanggung oleh Pemerintah Desa Mekarjaya,” ucapnya.

Rella mengaku sangat prihatin dan turut Belasungkawa terlebih bagi keluarganya yang ditinggalkan.

Terpisah saat di konfirmasi suara Rakyat Indonesia.com kepala Puskesmas DPT Mande Euis Ratna Juwita membenarkan dengan wafatnya Mutia Septianai melalui via telfon

Kepala Puskesmas DTP Mande Euis Ratna Juwita mengatakan, kabar meninggalnya Mutia Septiani membuat dia bersama unsur pemerintahan di Kecamatan Made khususnya Desa Mekarjaya ikut dan turun langsung untuk menanganinya.

“Iya benar, kami dari Puskesmas, bersama Camat dan Pemerintahan Desa Mekarjaya turun tangan langsung menangani Mutia,” jelasnya.**ben

Tinggalkan Balasan