Cianjur SRI-Media.com,– Pasca kebakaran Pasar Ciranjang yang menghanguskan ratusan kios beberapa bulan lalu, responsif Pemkab Cianjur mendirikan kios darurat dan telah selesai pembangunannya yang kemudian dibagikan kepada para pedagang supaya segera dihuni dijadikan tempat berjualan.
Namun, entah apa yang ada di benak pikiran mereka, kios darurat yang dibagikan ternyata masih banyak yang belum dihuni, malah memilih berjualan di pinggir rel kereta api dan di sepanjang jalan Much Ali.
Hal itu dikatakan seorang pedagang kios darurat, Iwan Budiyana ketika dikonfirmasi media Sabtu (3/4/2021).
Dengan adanya itu, Ujarnya para pedagang yang mengisi kios darurat mengeluh karena sepi pembeli sebab para pembeli memilih belanja di pinggir rel kereta api dan apabila dibiarkan terus, tentu saja hal tersebut membuat bangkrut para pedagang yang sudah pindah.
“Jualan dikios darurat masih sepi, belum maksimal, karena para pembeli memilih belanja di pinggir rel Kereta api dan di pinggir jalan Much Ali, ketimbang belanja di dalam pasar Ciranjang,” keluh Iwan.
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Ciranjang, Agus Mulyana (58) menuturkan bahwa para pedagang yang berjualan di tanah PT KAI tepatnya di sepanjang pinggir jalan rel kereta api Ciranjang itu merupakan para pedagang pasar Ciranjang yang seharusnya menghuni kios darurat yang sudah disediakan, Namun, hingga kini masih belum sadar akan bisa menghuni berjualan di lingkungan Pasar.
“Ya, semenjak dibagikannya kios darurat, mereka masih tetap berjualan di pinggir rel Kereta api dan di sepanjang jalan Much Ali hingga sampai tokol pengkolan (Acen),” terang Agus.
Sebelumnya, tambah Agus pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak khususnya dengan PT KAI, hingga pihak PT KAI telah mengeluarkan surat himbauan pada para pedagang yang berjualan di pinggir rel Kereta api, supaya segera pindah ke lingkungan Pasar Ciranjang.
“Namun, hingga kini para pedagang masih membandel, tidak mau pindah, dengan itu pihak PT KAI yang dibantu pihak pasar Ciranjang, dalam waktu dekat akan melakukan tindakan penertiban dengan menurunkan Polsus, Polsek, Koramil dan Satpil PP Kecamatan Ciranjang,” Pungkasnya.**(C2r*).