Kayuagung.OKI – SRI-media com. PDAM Tirta Agung ,selalu berusaha meningkatkan kinerja serta kualitas pelayanan kepada pelanggan secara berkesinambungan. Hal tersebut ditegaskan Oleh Direktur Utama PDAM Tirta Agung , Banarianto kepada awak SRI MEDIA.
di ruang kerjanya beberapa waktu yang lalu.
Menurut Banarianto ,Kinerja PDAM Tirta Agung Kabupaten OKI selalu perpedoman pada kinerja bersama ,tidak lepas dari peran serta seluruh elemen Perusahaan, mulai dari Bupati dan Pemerintah Daerah, DPRD Kabupaten OKI, Direksi, Dewan Pengawas, Karyawan, Pelanggan dan elemen lain yang masing-masing memberikan kontribusi sesuai fungsi dan perannya masing-masing.
Saat ini sedang di lakukan peningkatan dan penambahan jumlah jaringan pipanisasi ke pada pelanggan dan juga akan di bangun beberapa pusat jaringan air bersih untuk memberikan kebutuhan pelayanan bagi pelanggan baru , karena kabupaten OKI saat ini masih kekurangan air bersih baik di masa musim kemarau maupun saat air sungai tinggi atau banjir karena saat banjir sumber air bersih sangat minim sekali.
Pada tahun 2020 PDAM Tirta Agung telah membangun Instalasi Pengelolaan Air (IPA) dengan kapasitas 20 liter perdedik dan juga dilengkapi dengan boster berkapasitas 20 liter per detik IPA tersebut bisa melayani 1600 pelanggan dan juga mendapat bantuan pipa sepanjang 25 ribu meter fasilitas penambahan pipa tersebut untuk penambahan 1.019 pelanggan untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Selain terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan dengan kualitas air bersih, PDAM Tirta Agung juga mengharapkan dukungan stake holders dalam hal regulasi mengenai perlindungan dan pemanfaatan sumber air baku terutama mata air baru, yang pada akhirnya dapat mendukung meningkatnya kinerja PDAM Tirta Agung khususnya dalam hal penambahan cakupan pelayanan di Kabupaten OKI.
Dia mengakui, pandemi covid 19 berdampak sangat besar terhadap operasional dan kelangsungan usaha PDAM Tirta Agung terutama dalam penerimaan rekening air. Pada Juni 2020, status pembayaran air dari pelanggan masuk zona kuning sehingga tim penertiban dan penagihan turun langsung ke unit-unit yang ada untuk mencapai target penagihan.
“Kita lakukan jemput bola, kita datangi per rumah, kita lakukan penagihan, tapi tetap melalui cara-cara yang persuasif, karena kita mengerti keadaan masyarakan saat ini,” kata dia.
Harapan kehadiran PDAM Tirta Agung Kayuagung dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dan semakin memberikan nilai lebih bagi masyarakat Kabupaten OKI dan pada tahun 2024 program pembangunan air bersih akan tercapai dan tuntas, demikian papar pak Direktur .(M/F)