Kab. Bandung-SRI-media com. Bertempat di Gedung PIM (pasar ikan modern) lantai 2 Sabilulungan Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (15/5) berlangsung pelantikan pengurus DPP KAA (Dewan Pimpinan Pusat Komunitas Asep Asep periode 2022 – 2027, hadir dalam kegiatan tersebut kepala dinas Lingkungan Hidup Asep Kusuma, S. Sos, MSi mewakli Bupati Kabupaten Bandung, perwakilan dari dinas ketahanan pangan dan perikanan, perwakian PIM, Yosi, dewan penasehat KAA, para ketua dan pengurus DPD (Dewan Pimpinan) KAA se Jawa Barat serta tamu undangan.
Ketua Umum terpilih DPP KAA periode 2022 – 2027, H. Asep Shofana Mulyana menuturkan dalam sambutannya mengucapkan selamat mengabdi dan selamat bertugas bagi para pengurus yang baru dilantik periode 2022 – 2027, mari kita manfaatkan wadah KAA ini sebagai wadah untuk komunikasi, silaturahmi dan saling berbagi baik itu wawasan, ilmu pengetahuan dan yang lainnya karena KAA untuk mewujudkan sialturahmi.
Selanjutnya dikatakan ketua umum, bahwa KAA sebagai ormas (organisasi massa) harus mampu berperan dan turut andil dalam pembangunan yang dilaksanakan atau digalakkan oleh pemerintah setempat. Dituturkan dirinya kalau Ruh nya KAA itu adalah silaturahmi, oleh karena itu kita harus menjaga silaturahmi dengan siapapun karena silaturahmi itu indah, ucap Asep Shofana.
Dikatakannya, Jika ada organisasi lain sesama Asep yang programnya sama marilah kita berkolaborasi untuk merealisasikan 4 pilar program Asep, yakni A, agama, S, sosial, E, ekonomi, P, pelestarian dan pendidikan, dirinya yakin akan ada apresiasi dari masyarakat apabila program tersebut dilaksanakan oleh satu nama yang sama yaitu Asep.
Dijelaskan ketum kalau KAA itu adalah organisais resmi yang telah di akte notariskan dan terdaftar di kemenhumkam sehingga keberadaannya telah diakui oleh pemerintah. Beberapa waktu lalu KAA Kabupaten Bandung telah menyelenggarakan wawasan kebangsaan bekerjasama dengan kesbangpol kabupaten Bandung, dimana peserta dan nara sumbernya semua bernama Asep.
Diakui dirinya seiring dengan waktu berjalan nama Asep dari tahun ke tahun telah berkurang karena nama asep populer pada tahun 60, 70 dan 80 karena itu dirinya mengusulkan agar kedepannya pengurus DPP dan DPD cukup 3 tahun saja, agar dinamika organisasi ini akan terasa. Ditambahkan Asep Shofana dalam waktu kedepan dirinya bersama jajaran pengurus DPP KAA akan mengadakan silaturahmi dan melakukan pelantikan ke DPD – DPD yang masa kepengurusan sudah habis, tambah Asep Shofana.
Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Asep Kusuma mewakili Bupati Bandung yang berhalangan hadir, mengatakan dirinya respek dengan 4 pilar Asep yakni Agama, Sosisal, Ekonomi, Pendidikan/pelestarian, hal ini sangat sejalan dengan motto/tagline Kabupaten Bandung yaitu BEDAS (Bangkit Edukasi Dinamis Agama Sejahtera) hampir bahkan senada dengan 4 pilar Asep, jelas Asep Kusuma.
Diceritakannya bahwa nama adalah sebuah doa dari orang tua kita serta pertemuan ini bukan hal kebetulan tapi sebelumnya telah tercatat di laulmahpud 50000 tahun sebelum dunia ini diciptakan atau sudah ada catatan sebelumnya dari Allah swt. Semoga semua yang kita lakukan sekarang ini menjadi amalan baik kita semua.
Menurut Asep Kusuma kalau dirinya bangga melihat dan mendengarkan ketua umum KAA dalam berpidato memakai bahasa Sunda ciri khas Asep. Menurutnya karena nama akan menentukan identitas seseorang serta mewakili budayanya, dimana dalam budaya salah satunya komunikasi, diantaranya bisa lewat bicara, bisa juga prilaku. Dirinya yakin kalau yang namanya Asep handap asor atau someah (sopan/ramah-red), mengakhiri sambutannya. (abuds)