Cianjur |SRI-Media.com,– Pemerintah Desa (Pemdes), Ciherang sedang giat melaksanakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) 2021 tahap 5 kepada warga Desa Ciherang Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur.
foto Doc SRI*|Staf Kecamatan pacet Maulana Yusuf (kiri), Kepala Desa Ciherang Acep Haryadi (ditengah) dan salah seorang jurnalis (kanan), ketika meninjau pelaksanaan bantuan BLT DD.
Adapun pelaksanaan tempatnya bertempat diaula Desa dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes), dihadiri, Maulana Yusuf dari Kecamatan pacet dan Bhabinkantibmas serta Babinsa.
Kepala Desa, Acep Haryadi menyatakan (28/6/2021) kepada pihak media didalam pelaksanaannya para petugas diturunkan untuk melayani keluarga penerima manfaat BLT. Terdaftar, ujar kades sebanyak 150 KPM dengan masing-masing mendapatkan sebesar, Rp. 300.000,.
“Sepertinya pelaksanaan ini waktunya cukup lama dikarenakan digabung dengan kegiatan vaksinasi. Mengenai penanganan vaksinasi ditangani oleh dokter Neli dari Pukesmas kecamatan pacet,” ungkapnya.
Terhadap warga penerima bantuan, imbuh kades sebagai antisipasi, sebelum masuk ruangan, petugas melakukan pemeriksaan dicek suhu badan dan tekanan darah.
“Kami selalu mengingatkan kepada warga perihal vaksinasi dengan intens serta memberi penjelasan,” terangnya.
Kades menilai, disuntik vaksin itu sangat penting sebagai penangkal wabah penyakit dan merupakan program pemerintah jangan sampai warga terkena hal yang tidak diinginkan.
“Terlebih melihat situasi saat ini pemerintah sedang bahu membahu mengatasi lonjakan kasus Covid – 19,” tandasnya.
Ditemui terpisah, salah seorang penerima bantuan sekaligus yang disuntik vaksin, Utang muhtar menuturkan sebagai warga dirinya siap melaksanakan saran kepala desa setelah memberikan penjelasan secara mendetail tentang manfaat disuntik vaksin.
“Selain itu saya ucapkan terima kasih atas bantuan BLT ini, sehingga bisa mengurangi beban hidup sehari-hari. Atas perhatiannya dan kebaikannya, In sha Allah dibalas oleh Allah SWT berlipat ganda dan Semoga corona cepat usai, agar kalangan pengusaha atas maupun menengah kembali beraktivitas,” pungkas.**(Ateng/C2R*).