Pemkot Cimahi Terapkan 75 Persen Pegawai WFH.

CIMAHI |SRI-Media.com,-Peningkatan kasus positif Covid-19 di kalangan ASN, membuat Pemkot Cimahi membatasi pegawai. Pembatasan berupa pembagian shift pegawai yang melakukan Work From Home (WFH) dan sebagian lagi Work From Office (WFO).

“Pembatasan operasional ASN dilakukan dengan menetapkan jadwal WFO sebanyak 25 persen dan WFH sebanyak 75 persen,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Kota Cimahi, Mochammad Ronny, Rabu (23/6/2021).

Ronny menjelaskan, pembagian antara pegawai yang WFH dan WFO itu sebagai upaya menghindari adanya kerumunan yang berpotensi menyebarkan virus. Dengan kapasitas WFO hanya 25 persen tidak akan terlalu banyak pegawai yang beraktivitas di dalam ruangan kantor.

Kendati begitu, lanjut dia, aktivitas tugas kantor dan pelayanan ke masyarakat dipastikan tetap berjalan dengan normal. Ini mengingat pegawai yang WFH tetap melakukan tugasnya seperti biasa. Serta bagi para pejabat struktural juga setiap hari tetap bekerja di kantor.

“Kami pastikan pelayanan tetap normal, tidak terganggu. Tugas-tugas kantor juga tetap berjalan, karena yang WFH pada dasarnya bukan libur, hanya memindahkan aktivitas kantor ke rumah,” katanya.

Menurutnya, ketentuan itu dilakukan berdasarkan surat edaran Sekretaris Daerah Kota Cimahi Nomor 72 tanggal 22 Juni 2021. Hanya saja belum diketahui sampai kapan jadwal WFH itu diberlakukan, karena belum ada pengaturan dari pusat mengingat mengacu pada data Pikobar Pusat Kota Cimahi masih zona oranye.

“Kalau liat Pikobar Pusat Cimahi masih oranye, tapi jika memgacu ke PICC Kota Cimahi, kondisi Cimahi saat ini sudah masuki zona merah. Makanya kita liat perkembangan ke depannya,” kata dia.

Lebih lanjut dikatakannya, sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19, sterilisasi di lingkungan Pemkot Cimahi terus dilakukan. Apalagi di kantornya ada 10 orang yang positif dari hasil swab test yang dilakukan.

“Kita terus sterilkan kantor, itu juga perintah Pa Plt Wali Kota karena adanya peningkatan kasus di kalangan ASN Cimahi,” ucapnya. **(ade*).

Tinggalkan Balasan