Peringati HUT RI Ke 76, GMDM DPW Cianjur Beri Santunan Anak Yatim

Cianjur, Sri-media.com — Hal mengesankan dilakukan pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 oleh Pengurus beserta anggota gerakan mencegah dan mengobati (GMDM) DPW Kabupaten Cianjur.

Dimana, sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas kemerdekaan dan penghormatan kepada para pahlawan yang sudah mewujudkan negara Republik Indonesia terbebas dari kekuasaan penjajah, pengurus dan anggota GMDM menggelar kegiatan santunan sekaligus memberikan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya nakoba kepada 50 orang anak yatim, bertempat di sekretariat, GMDM DPKC Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur. Selasa (17/08/21)

Menurut Ade Kusnadi (Jarot) Ketua GMDM DPW Kab. Cianjur kepada media, Rabu (18/08/21), kepedulian terhadap anak-anak yatim perlu terus dilakukan, karena mereka merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan cita-cita para pahlawan yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan ini.

“Kegiatan santunan dan sosialisasi juga penyuluhan tentang bahaya Narkoba untuk anak yatim ini akan terus dilakukan di berbagai tempat di Kab. Cianjur. Dan, ini merupakan kegiatan yang kesekian kalinya kami laksanakan. Sebelumnya sudah beberapa kali kami lakukan ditempat lain.” Katanya

Pemberian santunan kepada 50 anak yatim kali ini, ujar Ade diserahkan secara simbolis kepada 10 anak. Mengingat masih maraknya virus Covid-19, jadi kegiatan diselenggarakan dengan mengikuti aturan protokol kesehatan.

“Hal itu dilakukan, agar tidak berkerumun dan selalu menjaga jarak.” Tutur Ade

Dikatakan, Komarudin selaku Ketua GMDM DPKC Kecamatan Gekbrong dengan penyerahan santunan tersebut diharapkan dapat membantu dan bisa sedikit meringankan beban yang dirasakan anak-anak yatim, apalagi kondisi ekonomi yang sedang sulit karena pandemi Covid-19 yang masih melanda.

Santunan kepada anak yatim itu, imbuh Komarudin merupakan ungkapan wujud rasa syukur, dimana atas perjuangan para pendahulu yang telah mengorbankan tenaga, harta benda dan bahkan nyawa untuk meraih kemerdekaan ini.

“Sudah seharusnya kita mensyukuri dan melanjutkan perjuangan para pahlawan kemerdekaan, agar Indonesia bisa lebih maju dan semakin tangguh dalam menghadapi persaingan global,” harap Komar. (Ateng)

Tinggalkan Balasan