Pesona Pemandian Air Panas Terbuka Curug Nagrak.

KBB SRI-Media.com,– Efektifitas erupsi gunung Tangkuban Parahu berakibat munculnya berbagai mata air panas hingga dijadikan destinasi pemandian air panas. Salah satunya pemandian air panas Curug Nagrak.

Di tempat ini tidak hanya sekadar kolam, melainkan berupa air terjun kecil alami di tengah kawasan perkebunan dan perbukitan. Pengunjung akan merasakan sensasi berendam di kolam air panas yang nyaman di tengah alam terbuka. Tarif tiket masuk area sangat terjangkau. Dengan biaya tidak terlalu mahal, pengunjung bisa menikmati manfaat air panas dari mata air alami.

Air di pemandian Curug Cipanas Nagrak memiliki kandungan belerang. hal itu diketahui karena dinding batu yang berwarna kuning akibat residu belerang yang terbawa oleh aliran air.

Berada di tengah perbukitan, wisatawan akan dimanjakan oleh manfaat air panas serta panorama alam yang hijau dan menyejukkan mata. Jalan setapak yang rapi, penataan warung dan saung yang tertib, serta spot-spot ciamik tersedia untuk para penggemar swafoto.

Fasilitas yang tersedia di Curug Cipanas Nagrak cukup lengkap dan memadai. Fasilitas tersebut yaitu area parkir, toilet, kamar bilas, mushola, dan warung. Tersedia juga saung-saung peristirahatan yang nyaman.

Curug Cipanas Nagrak terletak di Jalan Nagrak Kulon, Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Lokasinya bisa diakses menggunakan kendaraan pribadi roda empat atau roda dua. Dari area parkir, pengunjung harus berjalan kaki menapaki jalan setapak untuk bisa mencapai lokasi air terjun dan kolam air panas.

Menurut pengelola Wisata curug cipanas nagrak, Deni. Tempat tersebut berada di dua wilayah dan masuk desa cihideung, sinarjaya kecamatan lembang, bandung barat.

” untuk pengunjung yang datang di cek suhu badan kemudian memakai masker. Intinya, harus mematuhi protokol kesehatan. Di masa pamdemi ini, bukan tidak ada kendala, pastinya setiap tempat wisata pasti ada. tapi,

bisa diatasi dengan prosedur yang di terapkan pihak pengelola lapangan. kalaupun ada yang komplen dari pihak pengunjung. tentu, bisa di antisipasi dan ada evaluasi,” ujar, Deni. **(Euis/Yusuf*).

 

Tinggalkan Balasan